Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Musik Garantung dari Sumatera Utara: Fungsi, Cara Memainkan, Bahan, dan Cara Pembuatan

Kompas.com - 07/02/2022, 17:50 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia dikenal dengan kekayaan hasil budayanya termasuk ragam alat musik yang dimiliki.

Salah satunya adalah alat musik garantung dari Sumatera Utara yang menjadi salah satu warisan budaya.

Baca juga: Biografi Ludwig Ingwer Nommensen, Pembawa Ajaran Kristen ke Tanah Batak

Menurut KBBI, garantung adalah alat musik dari Tapanuli, terbuat dari kayu, berupa bilah yang digantung.

Melansir laman Kemendikbud, alat musik garantung adalah alat musik pukul tradisional yang berasal dari daerah Simalungun.

Baca juga: Suku Batak di Sumatera Utara, Nenek Moyangnya dari Asia Selatan

Fungsi Alat Musik Garantung

Tutorial cara memainkan alat musik garantung.Tangkapan Layar YouTube Voice Sumatera. Tutorial cara memainkan alat musik garantung.

Alat musik garantung bisa dimainkan sebagai alat musik ansambel atau juga sebagai alat musik tunggal.

Fungsi alat musik ini bisa digunakan sebagai hiburan bagi masyarakat yang sedang berada di sawah atau di ladang.

Baca juga: Kain Ulos Khas Suku Batak: Filosofi, Jenis, dan Aturan Penggunaan

Pemain garantung dianggap ahli apabila mampu memainkan beberapa gual seperti gual boniala, gual sayur matua, gual sabung-sabung, anduhur, gual buyut mangan sihala, gual parahot dan sebagainya.

Sebagai alat musik ansambel, garantung dimainkan dalam uning-uningan bersama dengan saga-saga, jenggong, sordam, tulila, dan berbagai alat musik lain.

Uning-uningan bisa berfungsi sebagai pemanggil roh dalam sebuah ritual, dan juga alat komunikasi antara manusia dengan Sang Pencipta (Mula Jadi na Bolon).

Bahan dan Cara Pembuatan Garantung

Pemain Garantung di Komunitas Gondang Saurdot.Tangkapan Layar YouTube Komunitas Gondang Saurdot. Pemain Garantung di Komunitas Gondang Saurdot.

Alat musik ini dibuat dari kayu seperti kayu lamuhei, kayu sitarak, atau kayu tambalahnut.

Kayu tersebut dipilih karena kayunya kuat namun juga ringan, mudah dibelah, serta memiliki suara yang nyaring.

Cara pembuatan alat musik garantung dimulai dengan memilih kayu dan memotongnya sesuai ukuran yang dibutuhkan.

Kayu yang dipotong kemudian dialis dengan rapi yang disesuaikan dengan nada dasar dari tiap keping bagian garantung.

Dalam sebuah garantung biasanya terdiri dari tujuh kepingan atau lebih dengan ukuran berbeda.

Nada tiap keping ditentukan dari ketebalan setiap keping, semakin tipis nada yang dihasilkan akan semakin rendah.

Untuk melengkapinya, dibuat pula alat pemukul garantung dari bilah kayu atau juga bambu.
Keping garantung kemudian diletakkan atau bisa juga dijalin dan digantung di atas kotak resonator atau atau bantalan kayu.

Sumber:
kbbi.kemdikbud.go.id 
dapobas.kemdikbud.go.id 
warisanbudaya.kemdikbud.go.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com