Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Medan Masuk PPKM Level 3, Begini Kata Wali Kota Bobby Nasution

Kompas.com - 15/02/2022, 21:06 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) luar Jawa-Bali hingga 28 Februari mendatang.

Sebanyak 118 daerah di Indonesia naik ke PPKM level 3, salah satunya Kota Medan, Sumatera Utara.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui, naiknya status PPKM di wilayahnya karena penambahan kasus harian Covid-19 yang terus meninggi dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Kota Medan dan 4 Daerah di Sumut Memberlakukan PPKM Level 3

"Rata-rata per hari di atas 300 kasus terkonfirmasi," kata Bobby di Balai Kota Medan, Selasa (15/2/2022).

Penambahan kasus harian itu, kata Bobby, turut mempengaruhi tingkat keterisian rumah sakit di Medan.

"Dalam catatan kami, ada 22 persen bertambah sampai hari ini," ungkap menantu Presiden Joko Widodo itu.

Baca juga: Saat Wali Kota Bobby Nasution Keliling Medan dengan Motor Temui Warga...

Sejak awal bulan Februari ini, ungkap Bobby, tercatat kasus kematian karena Covid-19 di Medan rata-rata satu kasus per hari.

Namun, pada Senin (14/2/2022), kasus kematian justru bertambah tiga kasus, bahkan ada yang empat kasus.

"Empat kematian adalah nyawa dan perlu diperhatikan. Ke depannya, jangan bertambah lagi," tegas Bobby.

Penambahan kasus itu juga membuat pihaknya kembali memperketat kegiatan di masyarakat hingga ke tingkat lingkungan.

Termasuk, penelusuran kontak erat serta vaksinasi juga terus dikebut. Sekolah-sekolah yang selama ini melakukan tatap muka akan kembali dievaluasi. 

Bobby mengatakan, sesuai dengan instruksi Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, Pemerintah Kota Medan akan menerapkan pembelajaran dengan skema hybrid, yaitu 50 persen pembelajaran tatap muka (PTM) dan 50 persen pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kemudian, Bobby menambahkan, pihaknya akan meningkatkan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.

Hal ini untuk memberikan keamanan bagi pelajar sekolah dasar saat PTM di sekolah.

"Ada 10 sekolah kami tutup, karena ada anak didik, tenaga didik. Ditutup selama dua minggu. Untuk mencapai vaksinasi anak harus 70 persen sekolah ditutup ini. Baru diperbolehkan kembali dibuka," ucap Bobby.

Sementara itu, berdasarkan data pada Satgas Penanganan Covid-19, kasus harian di Medan per hari ini bertambah 777 kasus menjadi 57.726 kasus.

Adapun pasien sembuh bertambah 131 kasus menjadi 47.970, sedangkan angka kematian ada 920 kasus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pencuri Mobil di Medan Saat Sedang Dipanaskan Ditangkap, Kecelakaan Saat Kabur

Pencuri Mobil di Medan Saat Sedang Dipanaskan Ditangkap, Kecelakaan Saat Kabur

Medan
Pedagang Kain di Pasar Horas Mengeluh Dagangan Kalah dengan Jualan Live TikTok

Pedagang Kain di Pasar Horas Mengeluh Dagangan Kalah dengan Jualan Live TikTok

Medan
Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Medan
Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Medan
Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Medan
Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Medan
3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

Medan
Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Medan
Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Medan
Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Medan
Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Medan
Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Medan
Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com