MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang petugas e-parking dikeroyok saat bertugas di Jalan Pandu, Kecamatan Medan Kota, Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (20/2/2022) pagi.
Saat ditemui Kompas.com, korban yang bernama Ezra Nauli Lubis menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu, sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, dia baru datang untuk bekerja.
Korban kemudian didatangi oleh sekitar enam orang pria yang sedang menjaga parkir.
"Mereka tanya saya, 'Abang, jaga hari Minggu? Saya bilang, saya disuruh pimpinan jaga di sini. 'Enggak bisa, Bang, kalian hari Minggu tak ada jaga, hari Minggu libur'," ujar Ezra.
Menurut Ezra, dia tetap kukuh mengatakan bahwa dia akan bekerja, karena tempat itu adalah tempat yang memberlakukan elektronik parkir, dan tidak boleh ada pengutipan uang parkir secara tunai.
Baca juga: Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Medan Menurut Bobby Nasution
Ezra juga menyarankan agar enam orang tersebut menemui pimpinannya apabila ingin ikut bekerja.
"Dia (pelaku) enggak mau, ribut, habis itu dipukulnya perut saya. Karena mereka 6 orang, saya lari ke kantor," kata Ezra.
Saat itu, para pelaku pengeroyokan juga membawa bambu dan balok.
Selanjutnya, terjadi aksi lempar batu sekitar 30 menit, dan baru berhenti setelah polisi datang ke lokasi.
Setelah itu, Ezra melaporkan hal yang dialami ke Polsek Medan Kota.
"Semoga diuruslah kasus ini," kata Ezra.
Baca juga: Cara Menggunakan E-Parking di Kota Medan dan Lokasi Berlaku Sistem Pembayaran Nontunai
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan Kompol Firdaus mengatakan, kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Medan Kota.
Bahkan, polisi sudah menangkap dua orang pelaku pengeroyokan.
"Dua pelaku sudah diamankan Unit Reskrim Polsek Medan Kota. Inisial J dan A," kata Firdaus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.