"Bagaimana orang menerjemahkan, saya kebetulan orang kampung, diakui, dikemukakan pimpinan di depan orang banyak. Saya kira itu rencana Tuhan, supaya orang tahu Lasro bisa, ternyata Lasro bisa juga. Tuhan punya rencana terhadap umatnya yang meminta," tutupnya.
Seperti diberitakan, Gubernur Edy Rahmayadi blak-blakan mengakui telah mencoret nama Kepala Inspektorat Sumut Lasro Marbun dari seleksi jabatan sekretaris daerah.
Walaupun diakui Edy, Lasro merupakan kandidat terbaik berdasarkan hasil seleksi.
"Untuk seleksi sekda, nomor satu the best Pak Lasro. Saya panggil beliau, saya minta maaf, Pak Lasro tidak saya luluskan," ujar Edy saat acara pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Selasa.
Edy beralasan tidak meluluskan Lasro karena masih membutuhkan tenaga mantan anak buah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok semasa di Pemprov DKI Jakarta itu di Inspektorat Sumut.
Terlebih lagi, dalam pencanangan zona integritas dan birokrasi Sumut bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.