Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Narkoba di Pematangsiantar, 40 Pil yang Ditemukan Ternyata Ekstasi Palsu

Kompas.com - 03/03/2022, 09:56 WIB
Teguh Pribadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Polisi awalnya menangkap 3 orang terduga pengedar narkoba jenis ekstasi.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, 40 butir pil yang disita polisi ternyata palsu dan tidak mengandung narkotika.

Kepala Bagian Humas Polres Pematangsiantar Iptu Rusdi Ahya mengatakan, ketiga orang tersebut yakni S (18), A (20) dan An (22) ditangkap di sebuah rumah di Jalan Handayani, Kelurahan Bah Kapul, Siantar Sitalasari, pada 22 Februari 2022.

"Kita dapat informasi di lokasi sering dilakukan transaksi narkoba. Atas informasi tersebut, personel Satuan Reserse Narkoba melakukan penyelidikan dan ditemukan rumah sebagaimana yang diinformasikan," kata Iptu Rusdi dalam keterangan tertulis, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: 3 Pemuda Produksi Ekstasi Palsu di Kamar Kos, Modal Rp 5.000 lalu Dijual Rp 200.000 Per Butir

Selanjutnya, polisi melakukan penggeledahan di dalam rumah dan ditemukan sebuah kardus yang di dalamnya 2 plastik klip yang masing-masing berisi 19 butir pil berwarna merah muda dan 20 butir pil berwarna abu-abu.

Polisi juga mengamankan 1 butir pil berwarna merah muda di dalam tas kecil.

Salah satu pelaku mengatakan bahwa pil tersebut adalah ekstasi palsu. Namun, polisi tidak langsung percaya dengan keterangan tersebut.

Polisi kemudian melakukan tes di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut.

Hasilnya, 40 butir pil tersebut dinyatakan negatif narkotika berdasarkan surat Labfor No: Lab: 1190/NNF/2022.

"Setelah diperiksa hasil 40 butir pil tersebut negatif mengandung narkotika," kata Rusdi.

Baca juga: Residivis Ajari HG dan SA Buat Ekstasi Palsu dari Paracetamol dan Belau

Setelah polisi melakukan gelar perkara terhadap kasus tersebut, dinyatakan bahwa ketiga orang yang ditangkap tidak memenuhi unsur-unsur penyalahgunaan narkotika.

"Kemudian dilakukan gelar perkara terhadap ketiga orang tersebut dengan hasil tidak cukup bukti untuk dilakukan proses hukum. Lalu, terhadap ketiganya dilakukan pemeriksaan urine," kata Rusdi.

Adapun hasil tes urine, dua orang dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis ganja dan sabu, sementara salah satu yang ditangkap berinisial A dinyatakan negatif narkoba.

"Selanjutnya, yang hasil urinenya positif diserahkan ke BNN Kota Pematangsiantar dan yang urinenya negatif diserahkan ke keluarganya," kata Rusdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Medan
Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com