Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

52 Orang Diduga Keracunan Gas H2S dari Proyek PT SMGP, Ada Balita dan Anak-anak

Kompas.com - 07/03/2022, 10:12 WIB
Oryza Pasaribu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MANDAILING NATAL, KOMPAS.com - 52 orang dikabarkan keracunan gas Hidrogen sulfida (H2S), yang keluar saat uji sumur (well test) Proyek PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) atau Geothermal dari dari perusahaan PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP), yang ada di Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Minggu (6/3/2022).

Dari jumlah tersebut, korban terdiri dari laki-laki dan perempuan dewasa, lansia, bayi, balita, dan anak-anak.

Kapolres Mandailing Natal AKBP HM Reza Chairul AS mengatakan, akibat kejadian itu, sedikitnya sekitar 52 warga mengalami mual, sesak napas, pusing, dan muntah-muntah.

Baca juga: Proyek Panas Bumi di Mandailing Natal Keluarkan Gas H2S, 52 Warga Dilarikan ke RS

"Hasil pendataan sementara, ada sekitar 52 orang warga yang mengalami pusing dan muntah-muntah yang diduga diakibatkan H2S. Dan sebagian masih mendapat perawatan," kata Kapolres Reza kepada Kompas.com.

Reza menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/3/2022) sore.

Saat itu, pihak PT SMGP sedang melakukan uji sumur (well test) di area Wellpad AAE.

Kemudian, asap yang diduga mengandung H2S keluar dari dalam sumur yang sedang diuji coba dan mengarah ke Dusun Banjar Manggis Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi.

"Dan diduga akibat dari itu, menyebabkan warga sekitar mengalami pusing dan muntah-muntah," ungkap Kapolres.

Kemudian, warga yang mengalami hal yang tersebut selanjutnya mendapat pertolongan dan dibawa ke beberapa rumah sakit yang ada di Panyabungan, Mandailing Natal.

"Masyarakat yang mengalami pusing dan muntah-muntah dilakukan pertolongan pertama di desa, selanjutnya di bawa ke RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina dengan menggunakan ambulans perusahaan dan mobil masyarakat," ujar Kapolres.

Warga korban diduga gas H2S Proyek PLTP Sorik Marapi PT SMGP saat dibawa ke rumah sakit yang ada di Panyabungan, Mandailing Nata (Madina). Sedikitnya 52 warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal diduga menghirup gas H2S yang dikeluarkan saat uji sumur (welltest) di area Wellpad AAE Proyek PLTP PT SMGP, Minggu (6/3/2022).DOK. ISTIMEWA Warga korban diduga gas H2S Proyek PLTP Sorik Marapi PT SMGP saat dibawa ke rumah sakit yang ada di Panyabungan, Mandailing Nata (Madina). Sedikitnya 52 warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal diduga menghirup gas H2S yang dikeluarkan saat uji sumur (welltest) di area Wellpad AAE Proyek PLTP PT SMGP, Minggu (6/3/2022).

Daftar korban keracunan H2S

Adapun data sementara 52 korban (warga Desa Sibanggor Julu), mendapat perawatan di 2 rumah sakit yakni RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina,

Berikut daftarnya:

Di RSUD Panyabungan:

  1. Samsul Bahri (25)
  2. Maryam (25)
  3. Rosliana (65)
  4. Yusniga (32)
  5. Manah (23)
  6. Fitri Yeni (32)
  7. Ana Fauziah (31)
  8. Asniah (46)
  9. Masniara (27)
  10. Nur Asiah (45)
  11. Enni Safitri (25)
  12. Muhammad Hasnan (31)
  13. Afrizal (33)
  14. Rika (34)
  15. Misbah Batubara (47)
  16. Nurmaidah (28)
  17. Lesmia Abriani (26)
  18. Asmar (52)
  19. Oma Sari (52)
  20. Suleha (40)
  21. Fatimah (47)
  22. Nur Kholifah (27)
  23. Rawiyah (28)
  24. Endang Supriyadi (35)
  25. Wahnan (45)
  26. Muhammad Affan (11)
  27. Luthfi Wawiyah (9)
  28. Ashar Hanafi (9 Bulan)
  29. Winda Hasanah (9 Bulan)
  30. Suwilda Hasanah (9 Bulan)

Di RS Permata Madina:

  1. Marwiyah Nasution (36)
  2. Zulhana Batubara (60)
  3. Amirhan (65)
  4. Amaini Nasution (53)
  5. Rabiyatul Adawiyah (22)
  6. Sahara (57)
  7. Evi Yeni (41)
  8. Nurhasanah (41)
  9. Yusniar (63)
  10. Sawaluddin (58)
  11. Eviyani (31)
  12. Sangkot (43)
  13. Sakinah Lubis (36)
  14. Asrani (40)
  15. Baedah (64)
  16. Sakinah (15)
  17. M Muin Lubis (10)
  18. Nur Sahira (9)
  19. Aulia Zahra Lubis (5)
  20. Saddam Hanif (5)
  21. Fitrah Ramadan (2)
  22. Aisila Husna (1,6)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Muhaimin: Semua Pendatang Rohingya Bawa Ketidakstabilan di Aceh, Harus Disetop

Muhaimin: Semua Pendatang Rohingya Bawa Ketidakstabilan di Aceh, Harus Disetop

Medan
Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden

Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden

Medan
Ziarah ke Makam Pahlawan Amir Hamzah, Muhaimin Baca Puisi Taman Dunia

Ziarah ke Makam Pahlawan Amir Hamzah, Muhaimin Baca Puisi Taman Dunia

Medan
Ibu dan Anak di Taput Tewas Tertimbun Longsor Saat Berteduh di Gubuk

Ibu dan Anak di Taput Tewas Tertimbun Longsor Saat Berteduh di Gubuk

Medan
Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Medan
Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Medan
Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Medan
Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Medan
Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Medan
Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Medan
Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Medan
Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Medan
Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Medan
Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com