Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa Setahun Kepemimpinan Bobby Nasution di Medan Berujung Ricuh

Kompas.com - 07/03/2022, 16:09 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) Kota Medan di depan Balai Kota Medan, Senin (7/3/2022) berujung ricuh dengan petugas.

Para mahasiswa berunjuk rasa untuk mengkritik satu tahun kepemimpinan Bobby Nasution dan Aulia Rachman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.

Mahasiswa menilai, selama setahun kepemimpinan Bobby Nasution, belum membawa perubahan yang signifikan.

Baca juga: Jalur Alternatif Medan-Kabanjahe Terputus, Akses Warga Terhambat

Massa menagih janji-janji politik yang disampaikan oleh Bobby Nasution saat kampanye Pilkada Medan 2020, lalu.

Mereka juga menilai, Bobby gagal memimpin Kota Medan karena banjir sangat parah terjadi beberapa hari lalu.

"Kita menggelar unjuk rasa untuk menagih janji satu tahun kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Tidak serius Bobby Nasution dan gagal memimpin Kota Medan untuk mengatasi banjir saat ini," ucap Ketua Umum KAMMI Medan, Putra Rajanami.

Baca juga: Mantan Sekretaris Tim Pemenangan Bobby Nasution Resmi Gabung PKS

Putra mengatakan, di bawah kepemimpinan Bobby Nasution, angka kriminalitas justru semakin tinggi, bahkan kasus narkoba terus meningkat.

"Perjudian, jambret, narkoba tidak serius ditangani Bobby Nasution. Kami menggelar aksi unjuk rasa ini, untuk menyampaikan aspirasi kami,” katanya.

Kemudian, massa juga menagih janji Bobby Nasution saat kampanye untuk memberikan 1.000 beasiswa bagi mahasiswa Kota Medan, yang sampai saat ini belum terealisasi.

Usai berorasi, massa hendak membakar ban di depan gerbang Balai Kota.

Namun aksi itu dihalangi petugas, sehingga memicu kericuhan antara pengunjuk rasa dengan polisi.

Aksi saling dorong antara polisi dengan pengunjuk rasa semakin menjadi-jadi. Beberapa mahasiswa pun diamankan polisi karena diduga sebagai provokator.

Akibat kericuhan ini, Jalan Kapten Maulana Lubis macet total karena aksi saling dorong antara pedemo dan polisi hingga menutupi jalan di depan Balai Kota Medan.

Sementara itu, Asisten Pemerintah, Kesejahteraan dan Sosial Setda Kota Medan Muhammad Sofyan yang menjumpai pengunjuk rasa, berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka kepada wali kota.

"Hari ini Bapak Wali Kota tidak di tempat. Aspirasinya pasti akan kami sampaikan," katanya.

Sekadar informasi, Bobby dan Aulia sendiri merupakan pemenang pada Pilkada Medan 2020 lalu.

Mereka berdua kemudian dilantik menjadi pemimpin Kota Medan pada 26 Februari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com