KOMPAS.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) Kota Medan berunjuk rasa di depan Balai Kota Medan pada Senin (7/3/2022).
Mereka berunjuk rasa untuk mengkritik satu tahun kepemimpinan Bobby Nasution dan Aulia Rachman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.
Salah satu hal yang disampaikan para pengunjuk rasa adalah Bobby dianggap gagal untuk mengatasai banjir yang kerap terjadi di Kota Medan.
Baca juga: Unjuk Rasa Setahun Kepemimpinan Bobby Nasution di Medan Berujung Ricuh
Banjir menjadi salah satu masalah yang harus menjadi perhatian khusus di kepemimpinan Bobby.
Hal tersebut disampaikan pengamatpolitik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Warjio saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/3/20222).
"Di Medan, hujan sedikit saja sudah banjir dan ini harus segera diselesaikan di kepemimpinan Bobby," kata dosen Fisip USU tersebut.
Baca juga: Mantan Sekretaris Tim Pemenangan Bobby Nasution Resmi Gabung PKS
Ia mengatakan sudah ada pembenahan terkait banjir, namun hal tersebut masih belum maksimal dan bahkan terkesan menimbulkan masalah baru.
Salah satu contohnya proyek drainase dan infrastruktur yang materialnya menutup sebagian jalan hingga menimbulkan kemacetan yang menganggu perekonomian masyarakat.
"Dengan banyaknya material akhirnya jalan macet dan juga banyak kendaraan yang rusak karena kondisi tersebut," kata dia.
Selain banjir, Bobby juga diharapkan fokus untuk menguatkan struktur di birokrasi.
Baca juga: Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Medan Menurut Bobby Nasution
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.