Menurutnya, hal tersebut tidak cukup hanya dengan dengan mengganti pejabat yang dianggap tidak bekerja secara maksimal.
Namun pekerjaan rumahnya adalah bagaimana pergantian pejabat di tingkat organisasi perangkat daerah (OPD) bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Sekarang yang terpenting bagaimana masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik," kata Warjio.
Baca juga: Saat Bobby Nasution dan Kepala Daerah di Sumut Menjajal Arung Jeram...
Warjio juga mengungkapkan jika cara komunikasi Bobby dengan masyarakat masih kurang, walau Bobby kerap diberitakan melakukan blusukan.
"Pencitraan saja tidak cukup, tapi bagaimana menyelesaikan masalah langsung di akarnya," ungkap Warjio.
Ia mengatakan cara komunikasi Bobby dengan blusukan saat bertemu dengan warga tak lepas dari gaya Jokowi saat memimpin Solo.
Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Tegur Guru yang Hina Siswi Yatim Bodoh dan Miskin
Menurutnya ada beberapa kebijakan yang menimbulkan konflik sosial baru salah satunya adalah penggantian parkir konvensional ke e-parking.
"Kebijakannya sudah bagus tapi sekarang bagaimana berbicara dengan masyarakat dan yang terpenting OPD-nya sudah siap tidak?," kata Warjio.
Saat ditanya nilai yang diberikan kepada kepemimpinan Bobby selama setahun terkhir ini, Warjio mengatakan penilain yang ia berikan adalah di angkat 50.
"Saat 100 hari kepemimpinan Bobby Aulia, saya memberikan nilai 40 dan setahun hanya naik 10 di angka 50. Mengapa? karena masih banyak catatan yang seharusnya bisa dimaksimalkan di bidang birokrasi, penguatan OPD dan juga penanganan banjir. Bobby dan Aulia dipilih karena masyarakat mau ada perubahan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.