Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunker Komisi III DPR RI di Sumut Bahas Narkoba, Mafia Tanah, hingga Kerangkeng Manusia di Langkat

Kompas.com - 09/03/2022, 11:43 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) di Sumatera Utara.

Dalam kunjungannya, mereka menemukan ada hal-hal menonjol yang harus mendapat perhatian mulai dari masalah narkoba, (dugaan) korupsi di bank plat merah senilai puluhan miliar rupiah, over kapasitas di lembaga pemasyarakatan, hingga perkara mafia tanah.

Usai pertemuan kunker di sebuah hotel di Medan pada Selasa (8/3/2022) sore, anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, intinya kedatangan mereka adalah program rutin kunjungan kerja sebagai upaya pengawasan ke semua jajaran di Sumatera Utara mulai dari Kapolda Sumut, Kajatisu, dan Kakanwil Kemenkum HAM Sumatera Utara.

Baca juga: Puan Kunker di Solo Raya: Kunjungi Tiga DPC PDI-P Kabupaten, DPC Solo Dilewati

"Hal penting adalah masalah narkoba. Ini mendapat pengawasan serius dari kami dan nampaknya berbanding lurus dengan situasi yang disampaikan oleh BNNP dan Kapolda. Karena itu mereka ada gerakan gerebek narkoba. Ini saya pikir perlu mendapat perhatian. Berbanding lurus dengan situasi di DPR sendiri akan ada perubahan di UU nomor 35, yang DIM (daftar inventarisir masalah)-nya baru masuk terakhir kemarin tanggal 4," katanya.

Kemudian juga menyangkut tempat rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menyangkut masalah (dugaan) korupsi di bank plat merah yang nilainya mencapai Rp 39,5 miliar.

"Sedang kita ingatkan supaya diperhatikan termasuk mafia tanah. Mafia tanah sangat mendapat perhatian sekali dari kami, untuk mendapat penanggulangan yang baik," katanya.

Sedangkan dengan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, menurutnya masih menyangkut masalah klasik yakni over kapasitas.

Menurutnya, masalah over kapasitas menjadi satu hal serius tapi mengatasinya memang bukan hal yang mudah karena menyangkut anggaran dan jumlah orang yang masuk ke lapas dengan akselerasi yang tinggi.

Disinggung mengenai kerangkeng di rumah Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan mengatakan, pihaknya sudah mendapat penjelasan dari Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.

"Update terbaru tentang kasus di Langkat dan berproses, ada yang dinaikkan ke tingkat penyidikan. Dan itu proses berjalan. Sangat terang tadi dijelaskan Pak Kapolda dengan tim yang bekerja dnegan intens. (dugaan keterlibatan oknum Polri dan TNI) prosesnya sedang berjalan. Kita tinggu lah hasilnya," katanya.

Baca juga: Kunker ke Pasar Purwodadi, Jokowi Bagikan 500 Sembako dan 125 Amplop Berisi Rp 1,2 Juta

Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menjelaskan, kasus tersebut kini sudah ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan.

Penyidikan, lanjut Panca, adalah bagian dari langkah yang harus dilakukan untuk mencari bukti-bukti dan nantinya pada saatnya akan ada penetapan tersangka.

"Dalam waktu dekat, teman-teman penyidik akan menentukan siapa yang pelaku yang bisa ditersangkakan. Harus utuh melihatnya, dari semua aspek, prosesnya bagaimana dan siapa bertanggung jawab di sana. (berapa oknum Polri yang diperiksa) Itu teknis, ke Tatan (Dir. Reskrimum Polda Sumut) saja. Penyidik nanti akan sampaikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Medan
Sebelum Meninggal, Siswa SMK di Nias Disebut Dibariskan dan Dipukul Kepala Sekolah

Sebelum Meninggal, Siswa SMK di Nias Disebut Dibariskan dan Dipukul Kepala Sekolah

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Bobby 2 Kali Tak Tepati Janji Tutup Medan Zoo, Kali Ketiga Akankah Dipenuhi?

Bobby 2 Kali Tak Tepati Janji Tutup Medan Zoo, Kali Ketiga Akankah Dipenuhi?

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com