Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Kiras Bangun, Pahlawan Nasional Asal Karo, Sumut, Berjuluk “Si Mata Merah”

Kompas.com - 09/03/2022, 16:30 WIB
William Ciputra

Editor

Kiras Bangun juga mampu mempersatukan raja-raja suku, seperti di Telu Kuru, Si Empat Teran, Si Lima Selina Perbesi, dan sebagainya.

Sementara itu, Belanda yang sudah masuk ke wilayah Sumatera Utara membuka perkebunan tembakau dan karet di daerah Langkat dan Binjai.

Merasa kurang, Belanda melakukan ekspansi perkebunan mereka hingga ke Tanah Karo.

Pada periode awal 1900-an merupakan masa awal interaksi antara Belanda dengan Kiras Bangun.

Belanda mencoba mendekati Kiras Bangun yang kala itu sudah ditokohkan oleh masyarakat Suku Karo.

Upaya Belanda dilakukan dengan memberikan penawaran berupa uang, kedudukan, hingga senjata.

Namun penawaran demi penawaran itu selalu ditolak oleh Kiras Bangun.

Puncaknya adalah saat Belanda mengirim pendeta bernama Guillaume pada tahun 1902.

Tindakan Belanda ini ditentang keras oleh Kiras Bangun lantaran pendeta itu dikawal oleh pasukan bersenjata lengkap.

Sikap Kiras Bangun itu membuat Belanda murka dan memutuskan untuk menyerang Tanah Karo.

Perang pun tidak dapat dihindarkan. Kiras Bangun dengan keahliannya bernegosiasi segera menghimpun seluruh kekuatan Tanah Karo.

Dalam salah satu catatan disebutkan bahwa Kiras Bangun berhasil menghimpun lebih dari 3000 pasukan.

Pasukan-pasukan itu terdiri dari lintas etnis dan agama. Selain itu, Kiras Bangun juga membangun sejumlah benteng pertahanan.

Operasi militer Belanda terhadap Tanah Karo mulai dilancarkan pada tahun 6 September 1904.

Dua hari berselang, Belanda mampu merebut Kabanjare, yang disusul daerah Lingga dan Linggda Julu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com