Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Iskandar, WNI yang Sempat Terjebak di Ukraina, Alami Gagal Dievakuasi karena Situasi Perang

Kompas.com - 23/03/2022, 20:03 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - 9 warga Kota Binjai dan Kabupaten Langkat asal Sumatera Utara, yang sempat terjebak di Chernihiv, Ukraina akhirnya bisa menginjakkan kaki di rumahnya masing-masing.

Kedatangan mereka di rumah itu membuat suasana keluarganya kembali ceria.

Adapun 9 warga negara Indonesia (WNI) itu yakni Iskandar, Muhammad Raga Prayuda, Muhammad Aris Wahyudi, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian, Rian Jaya Kusuma, Dedi Irawan, Zulham Ramadhan, dan Amri Abbas.

Baca juga: 9 Warga Sumut yang Sempat Terjebak di Ukraina Tiba di Jakarta, Keluarga: Kami Bersyukur Kepulangan Mereka

Ditemui di rumahnya, di Jalan Wahidin, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Iskandar terlihat sibuk melayani wawancara live sejumlah televisi nasional.

Kepada wartawan, Iskandar mengatakan proses evakuasi hingga akhirnya dia dan rombongannya bisa pulang bermula pada tanggal 13 Maret 2022.

Saat itu, dia didatangi tiga orang polisi Ukraina bersenjata lengkap yang menanyakan kartu identitasnya.

Baca juga: 9 Warga Sumut Terjebak di Ukraina, Ini Respons Gubernur Edy

Setelah memeriksa kartu identitas Iskandar dan 8 orang lainnya, polisi itu mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja dan hanya memeriksa izin tinggal mereka di Chernihiv, Ukraina.

Keesokan harinya, salah satu polisi itu datang kembali bersama beberapa orang lainnya yang menyatakan dirinya dari Konsulat Indonesia.

Pihak konsulat itu menyampaikan bahwa kedatangannya untuk mengevakuasi mereka dan memberi waktu 5 menit untuk bersiap-siap.

Seketika itu juga dia dan rombongan dari Binjai dan Langkat cepat-cepat masuk ke dalam mobil yang mengevakuasinya di sebuah restoran.

"Kami jalan sekitar 4 kilometer, di situ ada banyak check point dari tentara Ukraina. Akhirnya sampai lah di sebuah restoran. Di situ kami sehari, baru besoknya kami bergerak ke Kyiv. Sudah jalan beberapa jam, pas turun kami kira sudah sampai Kyiv, ternyata balik lagi ke restoran. Gagal, karena mobil rusak. Itu jam 5 sore tanggal 15 Maret. Saya lemes, enggak jadi lagi berangkat," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Muhaimin: Semua Pendatang Rohingya Bawa Ketidakstabilan di Aceh, Harus Disetop

Muhaimin: Semua Pendatang Rohingya Bawa Ketidakstabilan di Aceh, Harus Disetop

Medan
Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden

Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden

Medan
Ziarah ke Makam Pahlawan Amir Hamzah, Muhaimin Baca Puisi Taman Dunia

Ziarah ke Makam Pahlawan Amir Hamzah, Muhaimin Baca Puisi Taman Dunia

Medan
Ibu dan Anak di Taput Tewas Tertimbun Longsor Saat Berteduh di Gubuk

Ibu dan Anak di Taput Tewas Tertimbun Longsor Saat Berteduh di Gubuk

Medan
Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Medan
Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Medan
Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Medan
Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Medan
Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Medan
Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Medan
Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Medan
Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Medan
Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Medan
Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com