Jelang Ramadhan, Warga Kota Gunungsitoli Lakukan Tradisi Ziarah Kubur

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Setiap menjelang bulan suci Ramadhan, umat muslim di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, melakukan tradisi ziarah ke makam orangtua, keluarga, atau kerabat.

Sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Gunungsitoli, mulai ramai didatangi peziarah, salah satunya di TPU Simpang Tiga Kampung Baru di Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Gantinur Zebua, salah seorang peziarah mengaku sengaja berziarah bersama keluarga ke makam orangtua dan kerabat sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Selain mendoakan kerabat yang telah meninggal, dia juga mendoakan diri sendiri dan keluarga agar mendapatkan berkah di bulan Ramadhan.

Baca juga: Sambut Ramadan, Tradisi Dugderan Digelar di Semarang Tanpa Arak-arakan

"Ziarah kubur ini setiap tahun dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan," ujar Gantinur Zebua, peziarah, Rabu (30/3/2022).

Seperti tradisi ziarah di banyak tempat, sebelum berdoa para peziara membersihkan makam kerabat dari rumput dan ilalang.

"Tadi kita lakukan membersihkan kubur, memanjatkan doa," ucapnya.

Menurut Gantinur, ziarah kubur ini mengajarkan kepada anak-anak untuk selalu mengingat orangtua, keluarga atau kerabatnya yang telah meninggal. Selain itu juga mengingatkan bahwa setiap individu akan mati.

"Ziarah kubur ini mengajarkan kepada kita untuk mengingat mati," katanya.

Baca juga: Gebyuran Bustaman, Tradisi Jelang Ramadhan di Semarang Tak Lekang Zaman

Diperkirakan lonjakan warga yang akan berziarah kubur di lokasi pemakaman ini akan terus berlangsung hingga jelang bulan Ramadhan.