"Ada contoh penutupan 2 SPBU karena menjual BBM bersubsidi tidak sesuai peruntukannya yakni jual ke industri," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang SPBU Hiswana Migas Sumatera Utara, Indah Sari Karo-karo mengatakan, pihaknya patuh kepada aturan pemerintah. Pertamina menjadi mitra kerja. Menurutnya, semua CCTV mengarah ke SPBU di lapangan.
Indah mengatakan, penyaluran BBM diawasi CCTV selama 24 jam sehingga tak akan ada yang berani menyalahgunakan.
Apalagi, dengan sistem digitalisasi sekarang di mana nomor polisi, jenis kendaraan hingga liter-liternya ketahuan secara real time.
"Saya rasa tak ada menyalahgunakan kecuali memang uratnya terbuat dari besi dari kawat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.