Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2022, 17:40 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar mulai menerapkan pembayaran parkir non-tunai untuk mengurangi maraknya aksi parkir liar. 

Selain itu, untuk memaksimalkan retribusi dari sektor parkir tepi jalan, juru parkir (jukir) dapat menyetor langsung ke rekening kas umum daerah Pemkot Pematangsiantar.

 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar, Kartini Batubara mengatakan, ada 4 titik parkir tepi jalan yang menerapkan parkir non-tunai yang akan dilaunching.

Baca juga: 6 Orang Tewas Usai Avanza Hantam Truk Parkir di Cirebon, Polisi Sebut Mobil Melaju 80 Km Per Jam

 

Salah satunya berada di Jalan Sutomo mulai dari Simpang Jalan Surabaya sampai simpang Jalan Diponegoro. 4 lokasi parkir tersebut diberi nama  Ganda 1, Ganda 2, Ganda 3, dan Ganda 4.

 

"Pelaksanaan dan pemungutan parkir non tunai tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Bank Sumut," kata Kartini dalam rilisnya, Rabu (6/4/2022).

 

Pada lokasi parkir tersebut, sambung Kartini, masing-masing petugas parkir dilengkapi barcode untuk menghindari parkir liar.

 

Kartini menjelaskan, penerapan parkir non tunai ini untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menghindari kebocoran PAD khususnya dari sektor parkir tepi jalan.

 

Karena itu, ia mengimbau masyarakat mendukung program ini. 

 

"Parkir non tunai tersebut dapat dibayar melalui Ovo, Gopay, Dana, Qris, Qren, Shopeepay, dan Link Aja," beber dia. 

 

Baca juga: Avanza Tabrak Truk Tangki Parkir di Cirebon, 6 Orang Tewas

 

Selain itu, untuk pencapaian retribusi jukir, kini diterapkan sistem penyetoran uang retribusi parkir langsung ke rekening kas daerah.

 

Ini dilakukan untuk kelancaran dan memaksimalkan tercapainya setoran retribusi parkir, berdasarkan SK Walikota Pematangsiantar  Nomor  974/753/XII/WK-Thn 2021 tanggal 31 Desember 2021, tentang Penetapan Titik Lokasi Parkir dan Nilai Potensi Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum Kota Pematangsiantar Tahun 2022 .

 

"Jukir menyetor uang parkir langsung di PT Bank Sumut Cabang Pematangsiantar dengan rekening atas nama Kas Umum Daerah Kota Pematangsiantar. Juru parkir juga dapat menyetor melalui mobile banking yang dimilikinya," tutur dia.

 

Salah seorang Jukir, Belego Daeli (31) mengatakan, pembayaran parkir non tunai oleh pengendara bermotor tergolong masih minim. 

 

Adapun biaya parkir untuk 1 kendaraan roda 4  Rp 2000 dan sepeda motor Rp 1000. Jukir juga dibekali barcode bagi pengguna parkir yang ingin membayar secara non tunai.

 

"Ini baru dua hari yang lalu, kalau yang bayar parkir non tunai paling beberapa orang. Kebanyakan cash langsung," ucap Jukir pembantu yang bertugas di tepi  Jalan Sutomo simpang Jalan Bandung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Medan
Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Medan
Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Medan
Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Medan
3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

Medan
Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Medan
Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Medan
Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Medan
Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Medan
Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Medan
Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Medan
Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Medan
Penyebab Kematian Mahasiswa USU Mahira karena Sianida

Penyebab Kematian Mahasiswa USU Mahira karena Sianida

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com