Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan 2 Anak Kembar di Lubuk Pakam Ditemukan Tewas, Dari Rekaman CCTV Korban Sempat Beraktivitas di Dapur Sebelum Masuk Kamar

Kompas.com - 07/04/2022, 16:37 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga berprofesi guru dan dua anaknya ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Antara, Kelurahan Lubuk Pakam III, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Rabu (6/4/2022) sore.

Korban berinisial RDS (38) dan dua anak kembarnya berinisial SAP (4) serta SES (4).

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan, tidak ada tanda kekerasan pada pemeriksaan luar korban.

Namun dari hasil rekaman CCTV, pada pukul 10.40 WIB korban RDS masih beraktivitas di dapur sebelum masuk kamar.

Baca juga: Soal Ibu dan 2 Anak Kembar di Lubuk Pakam Ditemukan Tewas Dalam Kamar, Polisi: Ada Sisa Minuman Kopi dan Racun Ikan

"Di rumah ada CCTV. Kegiatan perempuan itu terakhir terlihat pukul 10.40 (di dapur), setelah itu masuk kamar, setelah itu diketahui pihak keluarga (meninggal)," kata Irsan dijumpai di kantornya, Kamis (7/4/2022) siang.

Irsan mengatakan, pihaknya mendapat informasi temuan 3 jenazah di Lubuk Pakam sekitar pukul 18.00 WIB.

Setelah tim polresta Deli Serdang tiba di lokasi dan melakukan peninjauan, benar ada 3 jenazah yakni 1 orang dewasa dan 2 anak usia 4 tahun.

Ketiga jenazah sudah dikirim ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Saat ditanya mengenai dugaan bunuh diri, Irsan menegaskan bahwa dalam pemeriksaan awal  tidak ditemukan ada indikasi kekerasan di tubuh jenazah.

"Hasil pemeriksaan awal, dari mulut ketiga jenazah tampak mengeluarkan buih dan tak ada tanda-tanda kekerasan pada ketiga jenazah tersebut," katanya.

"Kita menemukan sisa minuman kopi dan larutan yang kita curigai seperti racun ikan," sambung Irsan.

Dari kasus ini, pihaknya belum mendapat banyak keterangan karena 4 orang yang diperiksa masih dalam keadaan berduka.

Pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah tersebut.

"Kita amankan barang-barang di areal tempat itu yang kita patut duga ada kaitannya dengan terjadinya kematian 3 orang tersebut," katanya.

Baca juga: Seorang Ibu dan Anak Kembarnya di Lubuk Pakam Ditemukan Tewas Dalam Kamar

Rumah dihuni korban dan suaminya, serta seorang sepupu

Irsan menambahkan, rumah tersebut dihuni oleh ketiga korban dan suaminya serta sepupunya yang masih kuliah. Selain itu, orangtua korban juga sering datang ke rumah tersebut.

Setiap harinya, suami korban berangkat bekerja pukul 6.30 WIB.

Saat kejadian, pihak keluarga curiga karena rumah tampak kosong, sementara AC dalam kondisi hidup. Pihaknya belum mengetahui siapa yang pertama kali melihat korban karena keluarga belum bisa dimintai keterangan.

"Tapi memang saat itu pihak keluarga banyak datang. Belum bisa dipastikan. Dilihat dari jendela, lalu jendela itu dicongkel pakai linggis," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com