PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Ratusan warga antusias mendatangi lokasi penyaluran BLT Minyak Goreng di pendopo Lapangan H Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumut, Selasa (12/4/2022).
Supervisor Administrasi dan Umum PT Pos Indonesia Kota Pematangsiantar, Gilbert Sirait mengakui, antusias warga tak terbendung hingga menimbulkan kerumunan.
Ia pun mengimbau penerima bantuan tetap mematuhi prokes, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Walaupun kita sudah atur jamnya, tetap saja antusias mereka datang. Mereka ini sangat mengharapkan bantuan itu sampai di tangan mereka," ujar Gilbert kepada wartawan di Lapangan Adam Malik.
Baca juga: 1.103 Liter Minyak Goreng Curah Subsidi Disalurkan di Pangkalpinang
Ia menjelaskan, BLT Minyak Goreng yang dicairkan senilai Rp 100.000 per bulan disalurkan untuk April, Mei, dan Juni dengan total senilai Rp 300.0000.
Penyalurannya bersamaan pencairan program sembako dari Kemensos untuk KPM (Keluarga Penerima Manfaat) senilai Rp 200.000.
"Jadi total yang diterima per KPM itu Rp 500.000 dan kami membagi setiap hari 2.900 KPM. Untuk hari ini kita salurkan untuk Kecamatan Siantar Marimbun dan Siantar Marihat dengan jumlah sekitar 2663 penerima," ucapnya.
Baca juga: Menperin Peringatkan 24 Produsen yang Belum Distribusikan Minyak Goreng Curah
Ia mengatakan, penyaluran BLT ini dijadwalkan hingga 16 April 2022. Penyaluran disalurkan masing masing per kecamatan.
"Bagi penerima yang terlambat mengambil bisa di hari berikutnya datang ke Kantor Pos Pematangsiantar. Kita jadwal ulang lagi," imbuhnya.
Masih kata Gilbert, untuk mengantisipasi membludaknya warga saat penyaluran bantuan, pihaknya telah mengatur jadwal per kecamatan hingga kelurahan mulai pukul 08.00-10.00 WIB.
"Hanya saja, walaupun sudah kita atur jamnya tetap saja antusiasnya datang," ungkapnya.
Gilbert berharap, bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat terutama akibat kelangkaan minyak goreng.
"Dengan bantuan pemerintah ini mudah-mudahan kesusahan ekonomi masyarakat selama ini, apalagi kelangkaan minyak goreng dapat terbantu," ungkapnya.
Salah seorang ibu peserta KPM mengaku datang lebih awal dan rela mengantre. Ia datang mengendarai sepeda motor dari kediamannya di Kecamatan Simarimbun.
"Butuh kali uangnya untuk beli belanja dapur untuk kebutuhan sehari-hari di rumah. Apalagi ini bulan puasa bentar lagi mau Lebaran, jadi banyak kebutuhan," ucap wanita berhijab kuning ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.