MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial dan tersebar di sejumlah grup aplikasi percakapan WhatsApp memperlihatkan seorang pria meminta tolong dan terjatuh di parit setelah diserang geng motor.
Terlihat di video itu, sebelumnya sejumlah sepeda motor melaju sesuka hati dan digas sedemikian rupa sehingga terdengar sangat keras.
Sesaat kemudian, korban berjalan tertatih-tatih menyeberang jalan meminta tolong.
Baca juga: Diterjang Banjir, 6 Makam di TPU Simalingkar B Medan Amblas ke Sungai Babura, 14 Kuburan Direlokasi
Seseorang yang dituju kemudian keluar dan belum sempat dipegang, korban langsung jatuh ke dalam parit.
Terlihat juga seorang perempuan mendekati korban sambil menggendong anak kecil. Didahului seorang anak perempuan.
Di Facebook, video itu diunggah akun berinisial NS. Video itu dibagikan hingga 4.528 kali dengan ratusan komentar.
Di akun Instagram @tkpmedan, disebutkan korban bernama Retno (26) meninggal saat dibawa ke rumah sakit. Pelakunya diduga geng motor.
Baca juga: Tak Dapat Bansos 2 Tahun, Tukang Botot dari Medan Rela Berdiri 3 Jam Demi Bertemu Bobby Nasution
Di tempat kejadian perkara, di Jalan M. Ilyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, saksi mata bernama Tjin Tjai alias Acai mengatakan, dia mengetahui kejadian itu sekitar pukul 23.40 WIB.
Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor dengan istri dan dua anaknya dikejar oleh sekelompok orang dengan sepeda motor.
Tiba-tiba terdengar keributan dan suara pria meminta tolong dan jeritan perempuan. Namun korban sudah terjatuh di parit.
"Saya lihat, korban sudah jatuh ke parit, istrinya nangis-nangis, ada anak-anaknya juga. Sepeda motornya di seberang," katanya.
Dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp, pada Kamis (21/4/2022) siang, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, peristiwa terjadi pada Rabu (24/4/2022) malam. Korban meninggal dunia.
"Iya betul, korban meninggal dunia (luka tusukan di dada)," katanya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.