Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anakku Sudah Minta Tolong, Tapi Terus Dianiaya"

Kompas.com - 21/04/2022, 15:25 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Suasana duka terasa di sebuah rumah di Jalan Kail, Lingkungan 5, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan pada Kamis (21/4/2022).

Pihak keluarga yang berduka masih menunggu jenazah Retno Suwito (26), yang tewas setelah diserang geng motor pada Rabu malam.

Tampak tenda hijau sudah berdiri dan sejumlah warga sudah melayat sejak pagi hari. Sementara jenazah masih di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

 

Baca juga: Viral Video Pria di Medan Tewas Dianiaya Geng Motor Saat Berboncengan dengan Anak Istri

Diwawancarai di rumahnya, mertua korban, Heni Sukowati tak bisa menahan tangisnya.

Dia berulang kali menyeka rambut dua anak korban yang masih berusia 5 dan 3 tahun. Dia pun menunjukkan luka di kening dan kepala kedua anak korban yang terlihat masih ada darah dan mengering. Menurut Heni, istri korban sedang mengandung anak ketiga.

Heni menjelaskan, korban bersama istri dan dua anaknya pergi keluar untuk makan sekitar pukul 22.30 WIB dan akan pulang pukul 23.00 WIB.

Dia sempat heran karena sudah waktunya namun tidak kunjung pulang.

Hingga akhirnya lewat pukul 23.00 WIB, anaknya, istri korban berinisial IK (23) menghubunginya mengabarkan suaminya meninggal dunia.

Minta tolong

 

Dia lalu langsung ke rumah sakit namun menantunya itu sudah meninggal dunia.

"Anaknya luka di kepala. Jatuh di sepeda motor. Anakku sudah minta tolong, tapi terus diapain (dianiaya)," katanya.

Dikatakannya, korban bersama istri dan dua anaknya sebelum kejadian pergi ke daerah Titip Papan untuk makan. Di Simpang Kantor, korban membeli jamu.

Baca juga: Geng Motor Diduga Keroyok Warga di Jombang, 1 Pelaku Diringkus

 

Setelah itu, mereka pulang namun terus dikejar. Korban saat itu meminta agar istrinya yang membawa sepeda motor dan dia duduk di belakang.

Saat sampai di tempat kejadian, pelaku memepet dan menendang sepeda motor korban hingga terjatuh semuanya. Kedua anak korban yang masih kecil terluka di bagian wajah dan kepala.

Setelah korban jatuh, pelaku langsung menghajar secara membabi buta.

"Anakku minta tolong jangan lah. Tapi tetap dibacok orang itu. Gak ada (barang) yang diambil. Kalo bisa dikejar sampe dapat. Kejam kali orang itu. Anak saya lagi hamil. Di mana hati nurani orang itu Pak. Lihat lah anaknya ini," katanya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis siang mengatakan, pihaknya sudah menangkap tiga orang terduga pelaku.

Diberitakan sebelumnya, Retno Suwito tewas dengan luka tusukan di dada dan kepala di Jalan M. Ilyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan pada Rabu (20/4/2022) malam. Korban diserang sekelompok orang diduga geng motor saat berkendara dengan istri dan dua anaknya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com