Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Langgar UU ITE oleh Wabup Bener Meriah, Warga Bingung dan Akan Tuntut Balik

Kompas.com - 22/04/2022, 08:01 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com - Empat warga mengaku bingung, karena tiba-tiba surat permintaan keterangan dari Polres Bener Meriah diterima, Rabu (20/4/2022).

Mereka merasa tidak pernah melakukan penghinaan dan pengancaman atau pelanggaran UU ITE terhadap Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami.

Awalnya, salah satu pemilik akun Facebook yang diduga dilaporkan ke polisi oleh Dailami, Selasa (20/4/2022), tidak mau berkomentar.

Sebab, ia merasa orang yang dilaporkan wakil bupati bukan dirinya. Apalagi saat itu, ia belum mendapat surat panggilan polisi. 

Baca juga: Hina Wakil Bupati Bener Meriah karena Tak Dapat Proyek, 4 Akun Medsos Dipolisikan

Baru setelah mendapatkan panggilan dari polisi, Badri bersama rekan-rekannya melakukan klarifikasi kepada awak media, Rabu (21/4/2022).

Kepada wartawan, Badri mengaku terkejut dan bingung atas surat permintaan keterangan dari polisi.

"Memang saya tahu dari berita ada akun yang dilaporkan, tetapi sebelum ada surat saya tidak tahu yang dilaporkan itu saya bersama empat kawan-kawan. Setelah surat ini datang, ya kami bingung," jelas Badri.

Sebab pihaknya tidak merasa pernah menyinggung atau menyebut nama Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami dalam akun Facebook-nya.

“Kami merasa tidak pernah melakukan penghinaan apa lagi pengancaman terhadap wakil bupati Bener Meriah di media Facebook, sehingga kami merasa bingung tiba-tiba mendapat surat panggilan dari polisi atas kasus UU ITE melalui Facebook,” ungkap Badri bersama tiga orang lainya Muhammadin, Ahmad, dan Adi Bodo.

Badri, terlapor kasus UU ITEKOMPAS.Com/ Iwan Bahagia SP Badri, terlapor kasus UU ITE

Badri mengakui, awalnya memang sempat bertemu Dailami di pendopo Wabup. Tetapi pihaknya tidak pernah berbicara mengenai desakan pemenangan proyek.

“Jangankan meminta untuk dimenangkan, kami berempat bahkan tidak mendaftar kegiatan apapun di LPSE,” sebut Badri.

Baca juga: Pemkab Aceh Utara Anggarkan Rp 34 Miliar untuk THR PNS dan PPPK, Dicairkan Pekan Ini

Selain itu, Badri mengaku bergabung dalam perkumpulan organisasi bernama Rempak, yang sebelumnya mendukung kepemimpinan Dailami sebagai wakil bupati Bener Meriah.

Saat itu, memang ada perwakilan Rempak yang membahas proyek dan berbicara langsung dengan Wabup di hadapan kami. Namun setahu dia, tidak ada kata-kata mendesak untuk dimenangkan.

Mengenai proyek dimaksud, Badri meminta wartawan bertanya kepada Syafii, salah seorang yang dituakan ketika berbicara dengan Wabup.

“Jika terkait pekerjaan itu ya lebih baik tanya sama Abang Fi'i (Syafii), karena saat itu dia sebagai orang yang dituakan berbicara langsung dengan Wakil bupati dan disaksikan oleh puluhan orang,“ kata Badri diamini ketiga rekannya. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Medan
Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com