Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution: Tidak hanya Tunai atau "Cashless", Hari Ini Pembayaran Bisa Pakai Sampah

Kompas.com - 23/04/2022, 14:25 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi Sedunia, Green Ramadhan Food Court 2022 dibuka secara resmi oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Acara yang digelar di Jalan Karya Dame, Kecamatan Medan Barat, menjadi puncak dari program sampah menjadi Rupiah.

Gagasan dari Kelurahan Sei Agul ini menggandeng komunitas Kepedulian Lingkungan (Kepul) yang berbasis aplikasi.

Bobby mengapresiasi terobosan ini, dia meminta agar informasinya disebarkan supaya diketahui dan diikuti.

Baca juga: Modus Minta THR oleh Ormas, Bobby Nasution: Itu Pungli, Jangan Diberi...

 

Supaya masyarakat paham potensi dan peluang usaha dari sampah yang selama ini diabaikan. Sekaligus menyosialisasi, bertransaksi tidak hanya dengan cara tunai dan nontunai namun dengan beragam jenisnya.

"Dua kilo sampah, bisa ditukar takjil... Tidak hanya tunai atau cashless, hari ini pembayaran bisa pakai sampah," kata Bobby, Jumat (22/4/2022).

Bobby menuturkan, Green Ramadhan Food Court 2022 merupakan sarana untuk pelaku UMKM binaan Pemerintah Kota Medan melihat potensi dan peluang meningkatkan usahanya.

Pelaku usaha dapat mulai memanfaatkan limbah produksi seperti sampah menjadi nilai tambah.

"Saya harap pelaku usaha di Medan dapat melihat potensi dan peluang ini. Sampah selama ini dinilai tidak berharga, sekarang bernilai dan bisa ditukar menjadi Rupiah, membawa berkah," ucapnya.

Baca juga: Tak Dapat Bansos 2 Tahun, Tukang Botot dari Medan Rela Berdiri 3 Jam Demi Bertemu Bobby Nasution

Bobby ingin kegiatan seperti Green Ramadhan Food Court tidak cuma berlangsung tiga hari.

Kalau lebih lama, semakin banyak masyarakat yang tertarik dan teredukasi. Jumlah stand yang mengisi acara juga ditambah dengan melibatkan UMKM binaan Pemkot Medan lainnya.

Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya seremonial. Seluruh jajaran Pemkot Medan terkhusus Kecamatan Medan Barat harus lebih masif menginformasikan dan menyosialisasikan ke masyarakat.  

"Juga edukasi masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan, kumpulkan dan dipilah, manfaatkan sampah agar menjadi Rupiah," tambah Bobby.

Dalam siaran langsung bertema 'Medan Menjadi Nyaman dan Kinclong', Bobby menyampaikan, Pemerintah Kota Medan terus berupaya menjadikan Medan bersih.

Baca juga: Nonaktifkan Kepala BKD Medan, Bobby Nasution Singgung soal Pungli

 

Membangun kolaborasi dengan semua pihak, salah satunya dengan Kepul sebagai wadah penjualan sampah.

"Kita gandeng semua pihak. Ya, harapannya Medan bisa bersih, kinclong... Untuk mewujudkannya butuh peran serta semua pihak, semua harus berkontribusi dan berkolaborasi," ujar dia.

Camat Medan Barat, Lilik menjelaskan, kegiatan yang dilakukan di Green Ramadhan Food Court adalah membayar makanan dan minuman dengan sampah, bersedekah, dan bagi-bagi takjil dengan sampah.

Masyarakat dapat membawa sampah seberat 2 kilogram kemudian ditukar menjadi Rupiah dan dibelanjakan membeli takjil yang ada di lokasi.

"Kita mau masyarakat berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan. Selama ini masyarakat hanya menilai sampah itu kotor, kalau dipilah, sampah jadi berguna dan punya nilai ekonomis," kata Lilik.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pedagang Kain di Pasar Horas Mengeluh Dagangan Kalah dengan Jualan Live TikTok

Pedagang Kain di Pasar Horas Mengeluh Dagangan Kalah dengan Jualan Live TikTok

Medan
Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Medan
Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Medan
Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Medan
Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Medan
3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

Medan
Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Medan
Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Medan
Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Medan
Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Medan
Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Medan
Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Medan
Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com