MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video viral memperlihatkan petugas mencoba menghentikan sebuah mobil warna putih yang sudah terjebak di antara mobil lainnya di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan karena pelaku mencoba kabur dengan mobilnya.
Video itu diunggah di akun Instagram @tkpmedan.
Baca juga: LBH Medan: Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Tidak Perlu Ditahan
Akun tersebut menulis keterangan "Detik detik penangkapan narkoba di Jalan Asam Kumbang Dekat SMPN I Medan. Saat ini petugas Direktorat Narkoba Polda Sumut masih melakukan pengembangan jaringan ini."
Video lainnya terlihat mobil pelaku bewarna putih terperosok di parit dan dikerumuni warga.
Dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat (29/4/2022) siang, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, penangkapan pelaku kasus narkoba itu dilakukan oleh personel Subdit II Ditres Narkoba Polda Sumut di Jalan Bunga Asoka, Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, atau di depan SMP Negeri 1 Medan (26/4/2022).
Baca juga: Soal Kepling Terlibat Narkoba, Pemkot Medan Minta Polisi agar Pelaku Diproses Hukum
Saat itu, pelaku berinisial ES berusaha melarikan diri dengan kendaraannya. Petugas mengeluarkan tembakan peringatan namun tidak dihiraukan.
Pelaku tetap melajukan mobilnya hingga akhirnya terperosok ke parit tak jauh dari lokasi.
Pelaku ES akhirnya bisa diringkus dan diketahui di dalam mobil itu juga terdapat istri serta anaknya yang masih berusia 4 tahun.
Dikatakannya, penangkapan ES setelah pengembangan dari penangkapan seorang pria berinisial ZUL.
Saat ditangkap, ZUL mengaku memberi sabu seberat 2 kilogram kepada ES.
Polisi, kata Hadi, sudah membuntuti mobil ES setelah transaksi yang dilakukan ZUL.
"Barang itu rencananya akan diedarkan di Kota Medan. Kita masih mendalami asal 2 kilogram sabu tersebut," katanya.
Sementara itu, istri dan anaknya yang berumur 4 tahun sudah dipulangkan.
Sampai saat ini belum ada indikasi keterlibatan istrinya dalam peredaran sabu-sabu tersebut.
"Anak dan istri sudah dikembalikan karena mereka tidak tersangkut sampai saat ini. Istrinya itu enggak tahu kalau bawa narkoba, pengakuan istri," ujarnya.