Melaju dengan Kecepatan Tinggi, Taksi di Sumut Tabrak 2 Warga, Satu Orang Tewas

MEDAN, KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi di Jalan Sultan Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang pada Senin (9/5/2022) sore.

Satu orang tewas dan seorang pemuda yang sedang berolah raga luka berat akibat ditabrak sebuah taksi yang melaju ke Bandara Internasional Kualanamu.

Dikonfirmasi melalui telepon pada Selasa (10/5/2022) pagi, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan, ada dua korban dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Sopir Taksi Online di Takalar Tiba-tiba Terkena Panah di Wajah Saat Mengemudi, Begini Kronologinya

"Iya benar ada kecelakaan tersebut. Korban dua orang, salah satunya meninggal dunia. Sedang ditangani," katanya.

Sementara itu, Kanit Lantas Polresta Deli Serdang Iptu Khairil Anwar mengatakan, korban meninggal dunia bernama Suani Irmayani dan korban luka berat bernama M Hidayat.

Keduanya warga Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Baca juga: Polisi Sebut Pria yang Tikam 2 Pegawai Alfamart di Deli Serdang Diduga Hendak Merampok

Dikatakannya, mobil taksi itu juga sempat menabrak mobil yang terparkir di lokasi.

"(Korban) ditabrak oleh taksi. Pertama tabrak sepeda motor yang akan dikendarai korban (Suani Irmayani), perempuan meninggal dunia. Kemudian menabrak bagian belakang mobil Honda Jazz yang sedang parkir di depan rumah makan. Lalu M Hidayat yang sedang jogging, luka berat," katanya.

Dijelaskannya, untuk korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Sementara yang mengalami luka berat masih dalam perawatan di rumah sakit.

"Ibu itu (Suani Irmayani) itu kan baru beli nasi. Mau pulang lah dia. Di situ lalu datang taksinya, ditabrak kemudian meninggal dunia," katanya.

Sementara itu, seorang sopir taksi tersebut berinisial PB, telah diamankan polisi untuk pemeriksaan.

"Diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Seperti itu. Taksinya tanpa penumpang. Semua barang bukti dan pengemudi taksi itu juga sudah diamankan di Polresta Deli Serdang. Sedang kita tangani, itu dulu," katanya.