Pria yang Videonya Viral Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Dimaafkan, Laporan Dicabut

KOMPAS.com - Juru parkir Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, telah mencabut laporannya atas penganiayaan yang dilakukan seorang pria bernama Rizkan Putra. 

Hal itu disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution lewat unggahan di akun Instagramnya, @bobbynst pada Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Bobby Nasution Maafkan Pria yang Ancam Patahkan Lehernya

Bobby juga mengunggah foto Rizkan dan juru parkir yang tengah bersalaman.

Baca juga: Jadi Tersangka, Pria Pengancam Patahkan Leher Bobby Nasution Menyesal dan Ingin Berdamai

"Alhamdulilah, hari ini juru e-parking kita yang menerima penganiayaan kemarin telah memaafkan pelaku dan sudah mencabut laporannya," tulis Bobby di akun IG-nya.

Dalam unggahannya, Bobby berpesan agar kejadian tersebut menjadi pelajaran agar setiap orang mematuhi aturan yang berlaku.

"Semoga kejadian seperti ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk terus menaati peraturan yang sudah diterapkan di masing-masing daerah," tulis Bobby.

Sebelumnya diberitakan, video Rizkan Putra berseteru dengan petugas e-parking Kota Medan, di Jalan Rahmadsyah, Medan Kota, Sumatera Utara, Sabtu (23/4/2022), viral di media sosial.

Dalam video itu, Rizkan mengatakan akan mematahkan leher Bobby.

Hal itu disampaikan Rizkan saat juru parkir meminta pelaku membayar parkir dengan e-toll, serta menyebut yang memerintahkannya adalah Bobby Nasution.

Saat tangan juru parkir masih berada di dalam mobil untuk meminta pembayaran, Rizkan malah menutup jendela dan mobil malah berjalan. Juru parkir itu terseret hingga terluka.

Rizkan kemudian dilaporkan dan ditangkap karena kasus penganiayaan terhadap juru parkir.

Namun, yang membuat Rizkan viral karena videonya yang menyebut akan mematahkan leher Bobby.

Dia dijadikan sebagai tersangka dengan pasal penganiayaan dan ditahan di Mapolsek Medan Kota.