Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sumut Bentuk Tim Khusus Hepatitis Akut Misterius, Masyarakat Diminta Tak Panik

Kompas.com - 11/05/2022, 16:56 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Khairina

Tim Redaksi

Sekarang dirawat di ruang intensif anak atau Pediatric Intensive Care Unit (PICU).

Ditanya apakah akan menyiapkan ruang khusus dan menambah jumlah ruangan, Zainal mengiyakan.

"Sebenarnya untuk penularan, tidak seperti Covid-19. Virus hepatitis menular lewat oral, lewat makanan yang lebih memungkinkan. Ruangan akan kita siapkan di ruang PICU yang sudah ada untuk pasien umum, cuma terpisah sedikit. Ke depan, untuk mengantisipasi, akan disipakan 15 ruang khusus," katanya.

 

Belum bisa dipastikan

Disinggung soal kondisi terkini pasien, dr Ade mengatakan, pasien memiliki gejala yang mengarah ke hepatitis akut sehingga kasus ini dianggap probable.

Pada kasus probable atau konfirmasi yang bergejala (simptomatik), untuk menemukan kontak erat periode kontak dihitung dari dua hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.

Ade bilang, pihaknya masih melakukan investigasi sehingga tidak bisa memastikan bahwa kasus ini berhubungan dengan hepatitis akut. Untuk kondisi pasien, dari gejala awal diterima dengan kondisi sekarang ada sedikit mengalami perburukan. Secara klinis, diterima pada Sabtu (7/5/2022) kuningnya belum begitu menonjol, Senin (9/5/2022), kuningnya bertambah berat.

"Sampling virus sudah dikirim ke Jakarta. Untuk hasilnya, investigasi ditargetkan 14 hari kelar. Kasus ini belum jelas, masyarakat tidak panik karena banyak kasus hepatitis akut yang mirip seperti saat ini, jadi jangan terlalu berlebihan menanggapinya," katanya.

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut di Jabar, Ridwan Kamil Siapkan 3 Strategi

Tim Penanganan Pasien Hepatitis Akut Unknown berbagi tugas. Untuk perawatan kasus ringan sampai sedang ditangani rumah sakit di bawah tipe RSUP HAM Medan.

Untuk kasus berat yang butuh tata laksana seperti cangkok hati ditangani rumah sakit tipe A seperti RSUP HAM Medan. 

Soal pasien meninggal dunia di RSU Santa Elisabeth Medan yang diduga suspek hepatitis akut misterius, Ade belum bisa memastikannya.

"Belum bisa dipastikan, data-data pendukungnya tidak selengkap yang kita periksa. Saya pikir, terhadap kasus yang meninggal dunia, di-keep dulu, jangan terlalu dibesar-besarkan karena data yang kemarin tidak seperti data yang ini. Kalau yang ini, bisa kita pertanggungjawabkan untuk investigasi. Sejauh ini, baru satu kasus yang dilaporkan dan masih dalam investigasi," kata Ade menegaskan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com