Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Bayi 8 Bulan di Medan Meninggal Diduga Hepatitis Akut Misterius

Kompas.com - 17/05/2022, 08:09 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com – Seorang bayi berusia delapan bulan meninggal diduga karena hepatitis akut, di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik, Medan, Sumatera Utara.

Sebelumnya, anak berusia dua tahun juga meninggal di Medan atas dugaan yang sama.

Baca juga: Seorang Bocah di Medan Diduga Terjangkit Hepatitis Akut Misterius Meninggal

 

”Pasien hepatitis akut yang kami rawat sudah meninggal. Namun, hasil laboratorium tes hepatitis akut belum keluar,” kata Rosario Dorothy Simanjuntak dari Humas RSUP H Adam Malik, Senin (16/5/2022), dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: Epidemiolog UGM: Tak Ada Kaitan Vaksin Covid-19 dengan Hepatitis Akut

Rosario mengatakan, pasien tersebut dirujuk dari Rumah Sakit Elisabeth Medan ke RSUP H Adam Malik, Minggu (8/5/2022).

Kondisi bayi yang berasal dari Kabupaten Deli Serdang itu menurun selama perawatan.

Pasien mengalami gejala hepatitis seperti peradangan hati dan badan menguning.

Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan nilai enzim serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT) mencapai 500.

Ketua Tim Penanganan Pasien Hepatitis Akut Unknown RSUP H Adam Malik Ade Rachmat Yudiyanto sebelumnya mengatakan, kasus itu dianggap probable (dugaan) hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

Namun, ia meminta masyarakat tidak panik karena kasus itu belum terkonfirmasi dengan pemeriksaan tes laboratorium adenovirus.

Adapun sampel sudah dikirim ke Jakarta dan sedang menunggu hasil. Ia meminta masyarakat tidak panik. Gejala yang dialami dalam kasus itu sebenarnya umum terjadi pada hepatitis akut biasa.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Ismail Lubis mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi dari RSUP H Adam Malik tentang kasus meninggal dengan dugaan hepatitis akut misterius itu.

Ia menyebut Sumut siaga untuk menghadapi kasus hepatitis akut misterius.

”Kami meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan untuk memutus penularan hepatitis akut misterius ini. Peran orangtua menjaga bayi atau mendorong anaknya menerapkan protokol kesehatan sangat penting,” kata Ismail.

Ismail mengatakan, penularan utama hepatitis adalah lewat sistem pencernaan. Karena itu, sangat penting untuk menjaga makanan anak tetap higienis.

Selain itu, orangtua juga diminta membatasi kontak bayi dengan orang lain.

Sebelumnya, peringatan tentang hepatitis akut pada anak yang tidak diketahui penyebabnya diumumkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak 15 April 2022. Sejak kasus pertama dilaporkan di Inggris pada 5 April 2022, sudah lebih dari 200 kasus dilaporkan oleh 20 negara, termasuk Indonesia.

Tiga anak di Jakarta meninggal dengan dugaan hepatitis akut misterius ini. Disebut misterius karena hepatitis ini tidak terkait dengan virus hepatitis A, B, C, D, dan E (Kompas, 4 Mei 2022).

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Satu Lagi Bayi Delapan Bulan Meninggal di Sumut, Diduga Hepatitis Akut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Bendahara RSUP Adam Malik Medan Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Bendahara RSUP Adam Malik Medan Ditahan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 28 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 28 Maret 2024

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 28 Maret 2024

Medan
2 Balita Tewas Saat Api Lahap Sebuah Rumah di Simalungun

2 Balita Tewas Saat Api Lahap Sebuah Rumah di Simalungun

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 27 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 27 Maret 2024

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 27 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 27 Maret 2024

Medan
Tawuran, Mahasiswa Fakultas Teknik dan Keolahragaan Unimed Medan

Tawuran, Mahasiswa Fakultas Teknik dan Keolahragaan Unimed Medan

Medan
Pasca Didemo, Pemkot Pematangsiantar Naikkan Upah Petugas Kebersihan

Pasca Didemo, Pemkot Pematangsiantar Naikkan Upah Petugas Kebersihan

Medan
Iptu Supriadi Jadi Tersangka Penipuan Penerimaan Akpol, Keberadaan Tak Diketahui

Iptu Supriadi Jadi Tersangka Penipuan Penerimaan Akpol, Keberadaan Tak Diketahui

Medan
Heaven Seven yang Disidak Bobby Nasution Bakal Disegel jika Tetap Buka Saat Ramadhan

Heaven Seven yang Disidak Bobby Nasution Bakal Disegel jika Tetap Buka Saat Ramadhan

Medan
Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M Bersama Nina Wati, Iptu Supriadi Tiba-tiba Menghilang

Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M Bersama Nina Wati, Iptu Supriadi Tiba-tiba Menghilang

Medan
Pria di Medan Tewas Setelah Tabrak Trotoar Saat Kejar Jambret

Pria di Medan Tewas Setelah Tabrak Trotoar Saat Kejar Jambret

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 26 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 26 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com