Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Simalungun Sumut Sidak, Temukan Elpiji Terindikasi Oplosan

Kompas.com - 18/05/2022, 07:23 WIB
Teguh Pribadi,
Khairina

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Anggota Komisi II DPRD Simalungun menemukan tabung elpiji non subsidi terindikasi oplosan saat inspeksi mendadak (sidak) di dua kecamatan.

 

Komisi II akan menindaklanjuti temuan tersebut ke Pertamina. 

 

Di sisi lain pihak Pertamina menyebut kejanggalan dalam cap seal yang diduga sebagai indikasi oplosan kemungkinan ada kesalahan pengiriman.   

 

Ketua Komisi II DPRD Simalungun Maraden Sinaga mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan terhadap tabung gas ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram yang dijual oleh outlet di Bandar Huluan, Serbelawan dan elpiji 12 kilogram yang digunakan oleh RS Laras di Dolok Batu Nanggar.

Baca juga: Elpiji Nonsubsidi Diduga Oplosan Beredar di Wilayah Simalungun Sumut

 

Dari hasil pengecekan terhadap cap seal melalui website resmi Pertamina, asal Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) bukan dari wilayah Sumut.

 

Sementara agen penyalur resmi elpiji tersebut beralamat di Kota Pematangsiantar. 

 

Menurut Maraden, hal itu salah satu indikasi adanya dugaan pengoplosan yang dilakukan oleh agen dengan cara memindahkan isi tabung elpiji subsidi 3 kilogram ke gas elpiji non subsidi

 

“Temuan kita di lapangan di beberapa kecamatan, dari penelitian seal cap hal itu indikasi bahwa gas oplosan yang berasal dari elpiji subsidi ke elpiji non subsidi,” kata Maraden usai sidak ditemui di kantor Camat Dolok Batu Nanggar, Selasa (17/5/2022) sore.

 

Temuan tersebut juga mendukung laporan masyarakat sebelumnya kepada Komisi II, yang menyebut adanya peredaran gas elpiji oplosan di wilayah Simalungun.

 

“Tindak lanjutnya kita berkoordinasi dengan pihak pertamina dan kita akan bawa yang sudah kita temukan itu dan mempertanyakan serta membuat rekomendasi,” kata Politisi PDIP ini menambahkan.

 

Saat dihubungi, Humas PT Pertamina Patra Niaga MOR 1 Agustiawan mengatakan, cap seal secara resmi diproduksi oleh pertamina pusat dan didistribusikan ke daerah daerah. 

 

“Kemungkinan cap seal tersebut ada yang terkirim ke wilayah MOR 1 Sumbagut,” katanya.

Ia menjelaskan, sejak tahun lalu cap seal yang menunjukkan asal elpiji sudah tidak diproduksi lagi.

“Nah cap seal yang baru itu hanya menunjukkan identitas dari agen,” imbuhnya.

 

Masih dilakukan investigasi

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com