Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Sumut Resah Ratusan Sapi Terjangkit PMK, Sebagian Sudah Dipesan untuk Kurban

Kompas.com - 23/05/2022, 13:27 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Sejumlah warga berbincang di sebuah warung di Desa Batu Lokot, Kecamatan Galang, Deli Serdang, akhir pekan lalu. Mereka peternak, sekretaris desa, dokter hewan dan lainnya membahas masalah yang merundung ternak sapinya.

Warung itu berada di kawasan perkebunan kelapa sawit milik swasta. Puluhan ternak sapi digembalakan di kebun sawit yang sudah berumur di atas 15 tahun itu. Sebagian memiliki gejala yang sama: mulut berliur, celah kukunya luka, lemas dan tak selera makan.

Drh. Fadhil mengatakan umumnya sapi yang digembalakan itu berasal dari Desa Naga Timbul, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Baca juga: Cegah PMK Menyebar, Pasar Hewan Kabupaten Semarang Tutup 2 Pekan

Menurutnya, di tempat itu ada sekitar 18 kelompok angonan dengan jumlah populasi sebanyak 1.135 ekor.

"Tiap kelompok angonan rata-rata 20-150 ekor. Yang suspect ada 145 ekor dengan gejala ringan dan sedang," katanya.

Dijelaskannya, terhadap ternak sapi itu sebagian sudah diberi penanganan. Ternak yang sudah terdapat gejala dipisahkan namun tidak dikandangkan karena umumnya digembalakan saja.

"Kan kalau terkendala dengan kandang, atau memang tidak dikandangkan, bisa dipisahkan saja lokasi penggembalaannya," katanya.

Kelompok Tani Tunas Baru Fahrudin Nasution mengatakan, di kelompoknya ada 97 ekor sapi. Sebagian sudah bergejala mirip dengan ciri-ciri sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) yakni mulut mengeluarkan liur, celah kukunya luka, tak selera makan dan lemas.

"Sekarang ini ada 6 yang bergejala. Tapi ada juga yang kulitnya bronjol-bronjol gitu, kulitnya berkupasan," katanya.

Baca juga: Ribuan Sapi Terjangkit PMK, Vaksin Belum Tiba, Obat Sudah Habis

Serupa dengan Ketua Kelompok Tani Barokah yang memiliki populasi ternak sapi sebanyak 45 ekor dan 1 di antaranya bergejala.

"Penyebarannya  cepat. Awalnya pagi masih sehat, siang atau sore bergejala dan terlihat jelas perubahannya," katanya.

Dia sudah menghubungi petugas kesehatan hewan  yang mana kemudian dilakukan penanganan. Hal itu dikuatkan dengan pernyataan peternak bernama Terimo.

Menurutnya, munculnya PMK ini sangat merugikan peternak.

"Harusnya mudah menjual sapi apalagi menjelang Idul Adha," katanya.

Dikatakannya, saat ini sebagian ternak sapi yang sudah bergejala PMK itu sudah dipesan untuk kurban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com