Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2022, 05:32 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Paguyuban Warga Sunda (PWS) Sumut yang ada di Kota Medan menggelar doa di Aula Tengku Rizal Nurdin untuk anak sulung Gubernur Jawab Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.

Eril, begitu biasa dipanggil, hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss pada Kamis (26/5/2022). Sampai hari ini belum ditemukan dan pencarian masih dilakukan.

Edy berkata, doa bersama untuk Kang Emil dan keluarga ini supaya diberi ketabahan dan kesabaran.

Baca juga: MUI Jabar Serukan Masyarakat Shalat Gaib untuk Eril, Anak Ridwan Kamil

"Mari kita doakan bersama agar putra Ridwan Kamil, Emmeril segera ditemukan dan keluarga diberi ketabahan juga kesabaran," kata Edy, Kamis (2/6/2022).

Dirinya berharap, apapun hasil pencarian, diterima dengan ikhlas oleh Ridwan Kamil dan keluarga.

"Kita sangat berharap Eril ditemukan, tapi apapun hasilnya, keluarga bisa menerima dengan ikhlas," ucapnya.

Ustaz Lukman Aziz mengingatkan agar semua orang terus berikhtiar dan berdoa, selebihnya diserahkan kepada Allah SWT.

"Sebagai manusia, itu yang bisa kita lakukan. Berkumpulnya kita di sini, doa bersama-sama, semoga harapan keluarga Pak Ridwan Kamil dijawab Allah," katanya.

Baca juga: Eril, Papa dan Mama Sudah Ikhlas...

Ketua Umum DPP PWS Sumut Dadan Ramdan mengatakan, segenap warga Sunda di Sumut ikut merasakan dan prihatin dengan musibah yang menimpa Kang Emil dan keluarga. Dia mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Sunda mendoakan yang terbaik untuk Eril.

"Kita ikut prihatin atas musibah ini, mari kita terus doakan agar hasilnya seperti yang diharapkan keluarga," kata Dadan.

Doa bersama ini diikuti 100-an masyarakat Sunda yang ada di Sumut. Hadir juga tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan pimpinan OPD di Pemprov Sumut.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi soal Isu Tak Harmonis dengan Ijeck: Kita Salaman dan Peluk-pelukan

Edy Rahmayadi soal Isu Tak Harmonis dengan Ijeck: Kita Salaman dan Peluk-pelukan

Medan
Berkas Belum Lengkap, Sidang Tuntutan Bos Judi 'Online' Apin BK Ditunda

Berkas Belum Lengkap, Sidang Tuntutan Bos Judi "Online" Apin BK Ditunda

Medan
Ponsel Mahasiswi USU yang Tewas Misterius Disita dari Ayah Angkatnya, Ada Dokumen Dihapus

Ponsel Mahasiswi USU yang Tewas Misterius Disita dari Ayah Angkatnya, Ada Dokumen Dihapus

Medan
Pecah Ban dan Tabrak Pembatas Jalan, Truk Pikap Terbakar di Tol Tebingtinggi-Medan

Pecah Ban dan Tabrak Pembatas Jalan, Truk Pikap Terbakar di Tol Tebingtinggi-Medan

Medan
Jemaah Asal Langkat Meninggal Saat Hendak Berangkat Haji, Diduga Serangan Jantung

Jemaah Asal Langkat Meninggal Saat Hendak Berangkat Haji, Diduga Serangan Jantung

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 5 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 5 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan

Medan
Proyek di Kantornya Mangkrak, Kadinkes Sumut Minta Kontraktor Perbaiki

Proyek di Kantornya Mangkrak, Kadinkes Sumut Minta Kontraktor Perbaiki

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 4 Juni 2023: Pagi Berawan

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 4 Juni 2023: Pagi Berawan

Medan
Hendak Bersihkan Sumur, Warga Musi Rawas Tewas Diduga Akibat Gas Beracun

Hendak Bersihkan Sumur, Warga Musi Rawas Tewas Diduga Akibat Gas Beracun

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 3 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 3 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan

Medan
Ayah Perkosa Anak Kandung Usia 3 Tahun di Toba, Dilakukan saat Istri Tak di Rumah

Ayah Perkosa Anak Kandung Usia 3 Tahun di Toba, Dilakukan saat Istri Tak di Rumah

Medan
Pemkot Medan Perbaiki 3 Jalan Provinsi Sepanjang 6,9 Km

Pemkot Medan Perbaiki 3 Jalan Provinsi Sepanjang 6,9 Km

Medan
Sopir Bongkar Muat Dianiaya Anggota Serikat Buruh, Polisi Klaim Berakhir Damai

Sopir Bongkar Muat Dianiaya Anggota Serikat Buruh, Polisi Klaim Berakhir Damai

Medan
14 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Samosir Akhirnya Ditangkap

14 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Samosir Akhirnya Ditangkap

Medan
Motif dan Kronologi Pembunuhan ASN PUPR Sumut, Diduga karena Perebutan Batas Ladang

Motif dan Kronologi Pembunuhan ASN PUPR Sumut, Diduga karena Perebutan Batas Ladang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com