Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD Tewas Diduga Dianiaya 6 Teman Sekelasnya, Orangtua Korban Mengaku Diancam Kepala Sekolah

Kompas.com - 10/06/2022, 12:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MIA (11), siswa SD Negeri 023971 Kota Binjai, Sumatera Utara tewas diduga karena dianiaya enam teman sekelas.

Mirisnya, pihak sekolah sempat terkesan diduga menutupi kasus ini dari orangtua korban.

Orangtua korban baru tahu anaknya meninggal diduga dianiaya, dua hari setelah proses pemakaman.

Bahkan ibu korban, Santi Citra Dewi (37) mengatakan bahwa dirinya sempat diancam Kepala SD Negeri 023971 agar tidak buka suara.

Baca juga: Siswa SD di Binjai Meninggal di Pelukan Sang Ibu, Diduga Dianiaya 6 Teman Sekolahnya

Saat diwawancarai, Citra mengatakan bahwa dirinya sempat menemui kepala sekolah.

Tapi kepala sekolah melarangnya untuk kemana-mana tanpa alasan yang jelas.

"Kami bertanya kepada pihak sekolah, kenapa tidak ada pengawasan di sekolah ini. Kata kepala sekolah, jangan kemana-mana dulu. Besok orang tua akan panggil," kata Santi, saat ditemui di Polres Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (9/6/2022).

Santi mengatakan, dia mendatangi sekolah setelah jasad anaknya dikebumikan.

"Saya bersama datang dengan suami setelah Ikhsan dikebumikan, dan tahunya juga dari kawannya, yang awalnya takut bilang bahwa Ikshan sempat dipukuli oleh enam teman sekelasnya, sampai muntah-muntah," ungkapnya.

Baca juga: Murid SD di Luwu Menumpang Belajar karena Sekolah Disegel, Kadisdik : Insya Allah Besok Sudah Bisa Masuk

Setelah bertemu dengan para orang tua siswa yang diduga telah menganiaya anaknya, Kepala SD Negeri 023971 Kota Binjai baru berjanji akan mencari kebenaran masalah ini.

"Kepala sekolah malah bilang, kalau enggak senang lapor aja ke polisi. Kalau tidak benar, kepala sekolah akan melaporkan saya juga," kata Citra dengan mata sembab.

Merasa kesal dan sedih anaknya meninggal diduga karena dianiaya, Santi dan suaminya Adi Syahputra (40) kemudian melapor ke Polres Binjai.

Saat ini, polisi tengah melakukan pendalaman, setelah laporan diselesaikan oleh Santi dan suami.

Menurut laporan, kasus siswa SD diduga tewas digebuki teman sekelas ini terjadi bulan lalu.

Baca juga: Siswi SD di Samarinda Diusir Guru Saat Ujian, Pengamat: Tindakan Tidak Manusiawi

Saat itu korban pulang dalam keadaan lemas dan muntah-muntah. Keluarga sempat heran melihat kondisi korban yang begitu lesu.

Padahal sebelumnya, korban dalam keadaan sehat. Melihat kondisi korban yang lemah, keluarga memberinya obat.

Setelah beberapa hari di rumah, keadaan korban bukannya membaik. Korban bahkan sempat tidak bisa buka mulutnya, hingga ajal menjemput.

Kasus dugaan penganiayaan terhadap korban baru diketahui Santi setelah mendengar cerita dari teman-teman anaknya.

Korban ternyata dipukuli oleh enam orang teman sekelas hingga muntah-muntah. Sayangnya, pihak sekolah malah mengaku tidak tahu kejadian tersebut.

Baca juga: Panggil Kepsek dan Guru yang Usir Siswi SD di Samarinda, Kadis Pendidikan: Guru Itu sampai Menangis

Pihak sekolah terkesan lepas tanggung jawab atas masalah ini.

Kepala Seksi (Kasi) Pembina SD Dinas Pendidikan, Kota Binjai Irwansyah saat dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui kejadian ini.

Akan tetapi, pihaknya belum dapat menjelaskan secara detail, siapa yang benar atau salah terkait kematian korban.

"Kami sudah tahu. Tapi belum bisa bilang apakah ada penganiayaan atau tidak atas kejadian ini," kata Irwansyah di kantornya.

Ia mengatakan, bahwa Kepala SD Negeri 023971 Kota Binjai sudah dipanggil untuk dimintai keterangannya.

Baca juga: Sekolah Masih Disegel, 93 Siswa SD di Luwu Belajar dan Ujian di Lantai

"Kita tunggu dulu dari pihak kepolisian untuk mencari kebenaran terkait dengan kasus ini," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Siswa SD di Binjai Tewas Diduga Digebuki Teman Sekelas, Kepala Sekolah Malah Ancam Orangtua Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com