Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Binjai Ekshumasi Jasad Anak SD yang Tewas Diduga Dikeroyok Temannya

Kompas.com - 15/06/2022, 16:44 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi melakukan ekshumasi (pembongkaran kuburan) terhadap jasad MIA (11), anak SD yang meninggal dunia diduga akibat pengeroyokan oleh teman-temannya, pada Rabu (15/6/2022) pagi.

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Rabu siang mengatakan, ekshumasi itu dimulai pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 13.00 WIB.

Junaidi menjelaskan, ekshumasi ini merupakan tindak lanjut dari penyelidikan dan penyidikan atas laporan masyarakat terkait dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Baca juga: Polisi Datangi Sekolah di Binjai yang Siswanya Meninggal karena Diduga Dikeroyok Teman

"Ekshumasi di kuburan di dekat rumahnya. Tadi ada Bilal mayit dan dokternya. Setelah shalat dhuhur (jenazah) dikebumikan lagi. Kita tunggu hasilnya," katanya.

Dia menambahkan, proses ekshumasi dan autopsi dilakukan oleh RS Bhayangkara Medan.

"Ini proses penyelidikan dan penyidikan terkait laporan, kita menanggapi laporan masyarakat adanya penganiayaan diduga dilakukan oleh teman-temannya," katanya.

Junaidi memperkirakan, hasil ekshumasi dan autopsi akan keluar dalam waktu 10 hari.

"Kita tindaklanjuti dari proses awal, autopsi sampai nanti hasilnya. Belum bisa disampaikan sekarang. Butuh waktu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, korban MIA meninggal dunia pada Senin (23/5/2022) diduga akibat dikeroyok teman-temannya.

Dua hari sebelumnya, MIA pulang ke rumah dalam keadaan demam.

Orangtua korban, Adi Syahputra (40) dan Santi Citra Dewi (37) membelikan obat ke apotek, setelah diberikan ternyata tidak kunjung sembuh dan pada sore harinya meninggal dunia.

Awalnya pihak keluarga tidak merasa curiga. Namun setelah dua Minggu, ada teman korban yang memberitahu bahwa korban sebelumnya dikeroyok teman-temannya.

Belakangan, orangtua korban diberitahu teman-teman almarhum bahwa anaknya sakit setelah dikeroyok oleh kawan-kawannya.

Baca juga: Bocah 11 Tahun di Binjai Tewas Diduga Dianiaya Sejumlah Siswa SD, Orangtua Diminta Tak Cerita ke Siapa Pun

"Mereka terpukul dan tidak terima. Setelah berkomunikasi dengan pihak sekolah, namun tidak terakomodir sehingga orangtua korban memviralkannya ke medsos," kata Junaidi, Jumat (10/6/2022).

Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting pada Kamis (9/6/2022) siang mengunjungi rumah almarhum dan bertemu dengan kedua orangtuanya di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat.

Usai pertemuan itu, pihak keluarga akhirnya membuat laporan ke Polres Binjai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com