MEDAN, KOMPAS.com - Dua ekor lembu di Desa Mardinding, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo terluka parah diduga diterkam harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae). Satu di antaranya mati dan satu lagi disembelih saat sekarat.
Kepala Seksi Konservasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) Wilayah I Sidikalang, Tuahman Tarigan mengatakan, laporan dari masyarakat menyebut ternak lembu yang mati memiliki luka di pinggul dan leher.
"Yang mati lembunya dua, satu sudah dikubur. Satu lagi dieksekusi (disembelih) masyarakat karena sekarat," katanya, Senin (20/6/2022) siang.
Tuahman mengatakan, ini merupakan kejadian pertama di kawasan tersebut setelah puluhan tahun.
Baca juga: Warga Laporkan 6 Kambing dan 1 Anjing Dimangsa Harimau Sumatera, BKSDA Terjunkan Tim
Tuahman mengatakan, warga sempat bertanya apakah lembu yang diterkam harimau beracun atau masih layak dikonsumsi.
Setelah berkonsultasi dengan dokter hewan, Tuahman menyarankan agar bagian lembu yang digigit harimau tidak dikonsumsi.
Pihaknya saat ini sedang berkomunikasi dengan pihak terkait lain untuk mengetahui status lokasi ditemukannya dua lembu yang diterkam harimau tersebut, apakah kawasan hutan lindung atau bukan.
"Saya turun dengan KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) untuk mengetahui secara pasti ini kawasan hutan lindung atau apa," katanya.
Dia menjelaskan, lokasi tersebut sebelumnya merupakan pemukiman yang ditinggalkan warga akibat erupsi Gunung Sinabung.
Setelah bertahun-tahun kosong kemudian dijadikan sebagai tempat penggembalaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.