MEDAN, KOMPAS.com - Puluhan massa dari Dewan Pimpinan Wilayah Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Sumatera Utara melakukan aksi damai di depan Holywings Club 9 di Jalan Puteri Merak Jingga Nomor 8-9, Kota Medan. Aksi yang dipimpin Mora Harahap ini terkait promo minuman berakohol yang dikeluarkan tempat hiburan tersebut.
Massa menuntut dua outlet Holywings di Kota Medan ditutup permanen karena sudah menciderai agama dan Pancasila.
Mora mengatakan, meski polisi sudah menetapkan enam pekerja sebagai tersangka penistaan agama, pihaknya tetap meminta pemilik usaha meminta maaf kepada masyarakat. Polisi juga diminta untuk mengusut tuntas kasus ini, tidak hanya sampai di karyawan, pemilik usaha harus diperiksa.
"Kami juga minta Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution memeriksa izin usaha, kalau terbukti melanggar, tutup permanen," kata Mora.
Usai melepaskan semua orasi, massa menyegel lokasi. Tak terlihat ada aktivitas di dalam gedung, hanya beberapa petugas keamanan yang berjaga.
Baca juga: Terjadi Keributan di Holywings Batam Saat Sekelompok Warga Lakukan Demo
Wakil Gubenur Sumut Musa Rajekshah saat dimintai komentarnya, mengingatkan seluruh pengusaha khususnya tempat hiburan untuk lebih berhati-hati dan menghindari promosi produk dengan hal-hal berbau Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).
"Saya harap tempat-tempat hiburan di Sumut dalam berusaha tidak mengedepankan kontroversi. Dalam bisnis, tidak boleh mendiskreditkan agama atau etnis tertentu. Ini harus kita jaga agar tidak menimbulkan kegaduhan dan polemik. Sekarang ini, isu sensitif akan menimbulkan reaksi di masyarakat,” kata Musa usai acara silaturahim Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Provinsi Sumut di kantor DPD Golkar Sumut, Rabu (29/6/2022).
Disinggung soal izin Holywings di Medan, Musa mengatakan, ini urusan Pemkot Medan.
Dirinya berharap agar urusan administrasi dan perizinan benar-benar diperhatikan supaya tidak terjadi hal yang sama seperti di DKI Jakarta. Seperti diberitakan, Pemprov DKI Jakarta mencabut izin usaha 12 outlet Holywings yang melanggar beberapa ketentuan administrasi.
“Mari kita jaga kondusifitas di masyarakat, jangan sampai ada provokasi. Semoga apa yang terjadi di Jakarta menjadi pelajaran Holywings dan usaha lainnya,” ucap Musa.
Baca juga: Tanda Tanya Dalih Manajemen Holywings Soal Promosi Miras Bernada SARA
Pemerintah Kota belum berencana mencabut izin operasi dua outlet Holywings di Jalan A Rifai dan Jalan Puteri Merak Jingga. Baru sebatas teguran supaya mengembangkan bisnis tidak melukai hati umat.
Soal promo miras yang viral, Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada wartawan pada Selasa (28/6/2022) mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polrestabes Medan.
Manajemen sudah meminta maaf, oleh karena itu, izin operasional kedua outlet Holywings terus berjalan.
"Izinnya masih berjalan, tapi sudah beri teguran sama Pak Kapolres," kata Bobby.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.