KOMPAS.com - Penemuan mayat suami isri menggeparkan warga Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Jimmi Gultom (44) dan istrinya, Heni Kartini (40) ditemukan tewas bersimbah darah di lantai kamar kotel.
Mayat mereka ditemukan di hotel tempat mereka bekerja di Jalan Simanindo, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 13.40 WIB.
Tewasnya pasangan suami istri terseut pertama kali diketahui sang anak yang baru pulang bekerja.
Jimmi dan istrinya, Heni adalah karyawan hotel tersebut.
Baca juga: Mengenal Pulau Samosir di Sumatera Utara, Kondisi Geografis dan Wisata
Diduga kedua korban tewas dibunuh dengan senjata tajam. Selain itu motor milik korban tak ada di lokasi dan diduga dibawa kabur pelaku.
Mayat dua korban tersebut kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk otopsi. Sementara itu foto penemuan mayat suami istri tersebut beredar luas di masyarakat.
Tak hanya foto korban. Beredar juga foto seorang pria yang disebut-sebut sebagai pelaku pembunuhan.
Dikutip dari Tribun Medan, pria berambut pirang yang ada dalam foto tersebut juga karyawan hotel. Ia tak ada di lokasi saat penemuan mayat korban.
Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan pelaku dan korban diduga saling kenal.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban dan pelaku sesama pekerja hotel di wilayah yang sama.
"Diduga pelaku ini karyawan hotel jadi saling kenal. Mereka sesama pekerja," kata Tatan, Rabu (13/7/2022).
Baca juga: Pembunuhan Sadis Perempuan di Pematangsiantar, Pelaku Kekasih Korban, Sakit Hati karena Diselingkuhi
Tatan menyebut pihaknya dan Polres Samosir sudah menemukan petunjuk dan lokasi diduga pelarian pelaku. Meski demikian dia enggan merinci lebih detail karena masih memburu pelaku.
"Tunggu la kita amankan dulu baru tau motifnya apa. Petunjuk-petunjuk sudah kita dapatkan," ucap dia.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon. Ia mengatakan kedua korban diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
"Besar kemungkinan ini dibunuh, dan saat ini kami masih berada di TKP," kata AKBP Josua Tampubolon.
Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Pengusaha Papan Bunga di Lampung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.