Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Gembong Narkoba, 5 Polisi Teluka Diserang Warga, Dilempar Batu hingga Dipukuli dengan Balok Kayu

Kompas.com - 19/07/2022, 15:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Lima anggota polisi dari Sat Narkkoba Polrestabes Medan, Sumatera Utara terluka saat hendak menggerebek gembong narkoba pada Senin (18/7/2022).

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Pekan Jumat, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.

Tak hanya lima polisi yang terluka. Para pelaku penyerangan juga menggulingkan satu mobil minibus warna hitam di dekat saluran air.

Penyerangan kepada anggota polisi berawal saat Sat Narkoba Polrestabes menangkap bandar narkoba bernama Balula di Jalan Perjuangan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan pada hari Senin.

Baca juga: Kronologi 5 Polisi di Deli Serdang Dikeroyok Warga Saat Tangkap Bandar Narkoba, Mobil Digulingkan dan Nyaris Dibakar

Sebelumnya petugas melakukan penyamaran dan melakukan transaksi dengan tersangka lain bernama Hayatuddin.

Dari penangkapan Hayatuddin, petugas mengembangkan kasus tersebut dengan tersangka Balula.

Balula yang diketahui sebagai bandar narkoba ditangkap di Desa Percut Seituan dengan barang bukti 2 paket sabu, lima butir ekstasi serta ratusan plastik bening.

Ternyata penangkapan tersebut mendapat perlawanan dari warga sekitar yang tak terima jika Balula ditangkap.

Warga pun melempar polisi dengan batu. Bahkan ada beberapa anggota polisi yang juga dipukuli dengan balok kayu. Saat itu warga meminta agar Balula dibebaskan.

Baca juga: Tangkap Bandar Narkoba, 5 Polisi di Deli Serdang Babak Belur Dipukuli Warga, Mobil Digulingkan, Minta Pelaku Dilepaskan

"Dengan cara melempar dengan batu dan melakukan pemukulan dengan balok kayu," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.

Karena kondisi tak kondusif, petugas pun keluar dari lokasi dan menunggu menunggu bantuan dari Sat Res Narkoba, Sat Sabhara Polrestabes Medan dan Polsek Percut Sei Tuan.

Setelah bantuan tiba di lokasi ternyata mobil operasional anggota pun sudah dirusak dan digulingkan warga.

Dari tersangka Hayatuddin polisi mengamankan dua klip sabu-sabu seberat 2,6 gram dan satu handphone.

Baca juga: Pelajar SMK di Gowa Diseret dari Kelas oleh 4 Pria Ngaku Polisi, Dipukuli dan Dimasukkan ke Bagasi Mobil

Sementara dari tersangka Balula, selain narkoba, polisi juga mengamankan batu bata dan balok kayu yang digunakan memukul personel Satnarkoba Polrestabes Medan.

Selain itu polisi juga menangkap tiga pria yang diduga terlibat pengeroyokan personel Sat Narkoba Polrestabes Medan.

Tiga pelaku yang diduga menghajar personel yakni Boby Handoko, Syafrizal dan Tengku Pahruza.

Saat ini tiga pria yang menghalang-halangi Polisi dibawa ke Satreskrim Polrestabes Medan.

"Penanganan lebih lanjut di Satreskrim," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (19/7/2022).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TAMPANG Terduga Pelaku yang Gebuki Polisi dan Gulingkan Mobil saat Penggerebekan Bandar Narkoba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Proyek Rel KA Batu Bara Palembang, PT KAI Beri Ganti Rugi Rp 50.000 per Meter untuk Lahan Warga

Proyek Rel KA Batu Bara Palembang, PT KAI Beri Ganti Rugi Rp 50.000 per Meter untuk Lahan Warga

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Gunakan Uang dari Eksploitasi Anak di Tiktok untuk Beli Tanah

Pengelola Panti Asuhan di Medan Gunakan Uang dari Eksploitasi Anak di Tiktok untuk Beli Tanah

Medan
Ibu dan Bayinya 'Ditahan' Rumah Sakit di Jambi karena Belum Lunasi Biaya Persalinan

Ibu dan Bayinya "Ditahan" Rumah Sakit di Jambi karena Belum Lunasi Biaya Persalinan

Medan
TNI Temukan 3 Hektar Ladang Ganja di Mandailing Natal, Langsung Dibakar

TNI Temukan 3 Hektar Ladang Ganja di Mandailing Natal, Langsung Dibakar

Medan
Minta Patung Soekarno Diperbaiki, DPRD Banyuasin: Takutnya Keluarga Bung Karno Marah

Minta Patung Soekarno Diperbaiki, DPRD Banyuasin: Takutnya Keluarga Bung Karno Marah

Medan
Diimingi Jadi Istri Kedua, Guru Ngaji di Medan Setubuhi Muridnya Berulang Kali

Diimingi Jadi Istri Kedua, Guru Ngaji di Medan Setubuhi Muridnya Berulang Kali

Medan
Geopark Danau Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Pengelola Ungkap Banyak yang Harus Dikerjakan

Geopark Danau Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Pengelola Ungkap Banyak yang Harus Dikerjakan

Medan
Dinsos Medan Kembali Temukan Panti Asuhan Mengemis 'Gift' Tiktok, Pemiliknya Diserahkan ke Polisi

Dinsos Medan Kembali Temukan Panti Asuhan Mengemis "Gift" Tiktok, Pemiliknya Diserahkan ke Polisi

Medan
Mobil L-300 Tertabrak Truk di Toba Sumut, 2 Orang Tewas

Mobil L-300 Tertabrak Truk di Toba Sumut, 2 Orang Tewas

Medan
Patung Soekarno di Banyuasin Disebut Tidak Mirip, Warga: Lucu, Kepalanya Lebih Besar dari Badan

Patung Soekarno di Banyuasin Disebut Tidak Mirip, Warga: Lucu, Kepalanya Lebih Besar dari Badan

Medan
Pencuri Mobil Saat Sedang Dipanaskan di Medan Ditangkap, Kecelakaan Ketika Kabur

Pencuri Mobil Saat Sedang Dipanaskan di Medan Ditangkap, Kecelakaan Ketika Kabur

Medan
Pedagang Kain di Pasar Horas Mengeluh Dagangan Kalah dengan Jualan Live TikTok

Pedagang Kain di Pasar Horas Mengeluh Dagangan Kalah dengan Jualan Live TikTok

Medan
Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Medan
Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Medan
Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com