DELISERDANG, KOMPAS.com - Sejak lahir terlantar di Malaysia, remaja 12 tahun ini akhirnya pulang ke keluarga yang berada di Sumatera Utara.
Dikutip dari Antara, Rabu (3/8/2022), kepulangannya ke Indonesia difasilitasi oleh Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Utara.
Subkordinator Perlindungan BP3MI Sumatera Utara Mohammad Fuat Wahyudi yang dikonfirmasi membenarkan perihal tersebut.
Baca juga: Gagal Mendarat di Nagan Raya karena Cuaca Buruk, Wings Air Kembali ke Kualanamu
Fuat mengatakan, remaja itu terlantar karena ibu kandungnya yang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) non prosedural dideportasi pemerintah Malaysia pada tahun 2012.
"Anak itu lahir di Malaysia pada 2010. Setelah selesai persalinan, ibunya menitipkan kepada ayah tirinya," terang Fuat.
Namun, ayah tirinya yang merawat sang anak belakangan mengidap penyakit skizofrenia.
"Lantaran ayah tiri sakit, gadis itu diasuh oleh pihak Pejabat Kebijakan Masyarakat (JKM) Daerah Jelebu, Negeri Sembilan, Malaysia dan ditempatkan di rumah kanak-kanak, semacam panti asuhan," jelasnya.
Pada 22 Juni 2022, pihak JKM Malaysia melalui suratnya meminta KJRI Johor Bahru mencari alamat orangtua gadis yang terlantar untuk dipulangkan.
"Dari KJRI meneruskan surat pencarian alamat kepada BP3MI. Dari situ, kita berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Sumut dan Pemkot Binjai mencari tahu di mana tempat tinggal. Akhirnya, diketahui bahwa gadis tersebut kediamannya di kota Binjai," sebutnya.
Baca juga: Awardee LPDP Enggan Pulang ke Indonesia, Wasekjen PBNU: Sistem Monitoring Lemah
Setelah itu, dia dipulangkan dengan maskapai Citilink QG-924 dan tiba di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang pada Selasa, 2 Agustus 2022 sekitar pukul 16.00 WIB.
"Setibanya di tanah air, gadis dijemput pihak keluarga. Lalu dibawa pulang ke rumahnya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.