Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingatkan Soal Inflasi, Edy Rahmayadi: Kalau Plus Bisa Stroke, Kalau Minus Masuk Kuburan...

Kompas.com - 22/08/2022, 18:42 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani dan Wali Kota Tanjungbalai Waris Tholib mempercepat serapan anggaran daerah. 

Pasalnya serapan anggaran daerah sangat memengaruhi inflasi. Hari ini, inflasi di Sumut sudah mencapai 5,6 persen. 

Inflasi ini ibarat tensi, batasnya tiga plus minus satu persen, lewat dari situ berarti dia tensinya tinggi. Hati-hati kalau plus semakin tinggi, bisa stroke, kalau minus bisa masuk kuburan, inilah inflasi,” kata Edy dalam pelantikan Wali Kota Pematangsiantar dan Tanjungbalai di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Edy Rahmayadi Lantik Arief Sudarto Trinugroho sebagai Sekda Provinsi Sumut

Edy juga meminta kepala daerah yang baru dilantik segera berkonsolidasi dengan berbagai pihak agar program pembangunan berjalan.

Lakukan tata kelola keuangan pemerintahan yang baik dan benar, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban.

Selain itu, berantas narkoba dengan sinergi yang ketat oleh seluruh pihak.

“Sayangi rakyat, cintai rakyat sepenuh hati Anda. Konsolidasi, lakukan lobi politik dalam rangka kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau kelompok. Narkoba ini harus kita selesaikan, harus bersama-sama dilawan,” katanya.

Sekadar informasi, Waris Tholib sebelumnya menjabat wakil wali kota Tanjungbalai. Lantaran sang wali kota tersandung kasus, ia pun menggantikannya sebagai Pelaksana tugas wali kota.

Baca juga: Dituding Edy Rahmayadi Tak Dukung Pembangunan, Golkar: Kami Diajarkan Sopan Santun, Tahu Diri jika Diusung...

Begitu pula dengan Susanti Dewani yang awalnya menjadi Pelaksana tugas wali kota menggantikan wali kota sebelumnya yang meninggal dunia.

Soal permintaan Edy, Waris menyatakan, akan terus melanjutkan program pembangunan yang telah berjalan. Lalu berupaya meningkatkan realisasi anggaran, targetnya di atas 50 persen. 

“Kami akan terus berupaya, perjalanan proyek masih terus berjalan,” beber dia.

Sedangkan Susanti mengungkapkan rasa syukurnya telah dilantik sebagai wali kota definitif. 

“Alhamdulillah, ini hari masyarakat Siantar memiliki wali kota baru, kami ucapkan terima kasih telah mendukung. Semoga akselerasi pembangunan lebih cepat lagi, lebih maju lagi,” ucapnya.

Sekretaris DPRD Sumut

Masih di hari dan lokasi yang sama, gubernur juga melantik Zulkifli sebagai sekretaris DPRD Sumut menggantikan Afifi Lubis yang berakhir masa kerjanya. Zulkifli diminta bekerja maksimal, terutama terkait administrasi.

"Bekerjalah semaksimal mungkin. Tugas Anda tidak mudah, tapi saya yakin Anda mampu melaksanakannya," kata Edy.

Baca juga: Pemprov Sumut Bentuk Satgas PMK, Edy Rahmayadi: Rakyat Jangan Stres

Zulkifli sebelumnya menjabat Kepala Biro Administrasi Pembangunan, dia digantikan Rita Tavip Megawati.

Edy berpesan agar keduanya bisa membuat organisasi Pemprov Sumut semakin solid, bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bobby 2 Kali Tak Tepati Janji Tutup Medan Zoo, Kali Ketiga Akankah Dipenuhi?

Bobby 2 Kali Tak Tepati Janji Tutup Medan Zoo, Kali Ketiga Akankah Dipenuhi?

Medan
Jokowi Lebaran di Medan demi Menantu Maju Pilgub, Apa Kata Bobby?

Jokowi Lebaran di Medan demi Menantu Maju Pilgub, Apa Kata Bobby?

Medan
Meski Tak Didukung, Bobby Akan Ambil Formulir Pilkada Sumut dari PDI-P

Meski Tak Didukung, Bobby Akan Ambil Formulir Pilkada Sumut dari PDI-P

Medan
Usai Ditangkap, Anggota Polrestabes Medan Pemilik Ribuan Pil Ekstasi Meninggal

Usai Ditangkap, Anggota Polrestabes Medan Pemilik Ribuan Pil Ekstasi Meninggal

Medan
Kronologi WN Perancis Dirampok di Karo Sumut, Korban Dipukul dan Dibuang Saat Berwisata

Kronologi WN Perancis Dirampok di Karo Sumut, Korban Dipukul dan Dibuang Saat Berwisata

Medan
Penutupan Ditunda karena Diprediksi Ramai saat Lebaran, Nyatanya Pengunjung Medan Zoo Sedikit

Penutupan Ditunda karena Diprediksi Ramai saat Lebaran, Nyatanya Pengunjung Medan Zoo Sedikit

Medan
Puncak Arus Balik di Terminal Amplas Medan Kemarin dan Hari Ini

Puncak Arus Balik di Terminal Amplas Medan Kemarin dan Hari Ini

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Wisatawan Perancis Dirampok di Sipiso-piso, Korban Dibuang ke Sungai

Wisatawan Perancis Dirampok di Sipiso-piso, Korban Dibuang ke Sungai

Medan
Jokowi Kunjungi Berastagi, Beli Buah dan bagi-bagi Kaus Oblong

Jokowi Kunjungi Berastagi, Beli Buah dan bagi-bagi Kaus Oblong

Medan
Puncak Arus Balik di Bandara Kualanamu Diprediksi Besok

Puncak Arus Balik di Bandara Kualanamu Diprediksi Besok

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 13 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 13 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 12 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 12 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Medan
Ditinggal Penghuni, 3 Rumah Warga di Simalungun Ludes Terbakar

Ditinggal Penghuni, 3 Rumah Warga di Simalungun Ludes Terbakar

Medan
Viral, Video Ayah di Medan Bekap Anak Balitanya Pakai Bantal Gara-gara Dimarahi Istri

Viral, Video Ayah di Medan Bekap Anak Balitanya Pakai Bantal Gara-gara Dimarahi Istri

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com