Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bakar Lapak Isap Sabu dan Judi Terbesar di Sumut, tapi Tak Ada Pelaku yang Ditangkap

Kompas.com - 26/08/2022, 08:15 WIB
Rachmawati

Editor

 

Disindir anggota DPRD

Anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba sebelumnya mengatakan penggerebekan gubuk isap sabu dan barak narkoba yang dilakukan petugas Polda Sumut di dekat diskotek Sky Garden Jalan Sei Petani, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan cuma ecek-ecek.

Kata Zainuddin Purba, sebelum penggerebekan dilakukan polisi, sejumlah bandar narkoba dan pengelola gubuk isap sabu sudah mengosongkan lokasi.

"Razia ecek-ecek kembali dipertontonkan Kapoldasu ke barak narkoba. Prihatin, lawak-lawak, tak berbobot dan tak berkualitas," kata Zainuddin Purba yang akrab disapa Pak Uda ini, Minggu (21/8/2022).

Ia mengatakan, dirinya tahu betul lokasi yang digerebek polisi.

Baca juga: Jadi Tersangka, Apin, Bos Judi Terbesar di Sumut, Keburu Kabur ke Singapura Bersama Keluarga

Sebab, lokasi gubuk isap sabu itu ada di dekat permukiman tempatnya tinggal.

"Malam Sabtunya, para bandar sudah mengosongkan dan membersihkan semua barak-barak narkoba beserta judi mesinnya," ungkapnya.

Dia juga mengatakan, setelah melihat lokasi tersebut kosong dan telah ditinggalkan oleh para pelaku, dirinya sempat memberitahukan hal tersebut kepada seorang petinggi di Polda Sumut.

Namun, pemberitahuan nya itu tidak digubris sama sekali.

"Saya WhatsApp salah satu petinggi Poldasu, bahwa semua barak sudah kosong dan bersih, berarti kalian mau razia ke lapangan. Tapi WhatsApp saya tidak dibalas, cuma dibaca saja," tuturnya.

Setelah melayangkan pesan, polisi pun datang pada Sabtu (20/8/2022) setelah gubuk isap sabu ditinggal para bandar dan pengelola.

Tak pelak, Pak Uda pun merasa penggerebekan cuma akal-akalan saja.

Baca juga: Pimpinan Operator Judi Online Terbesar di Sumut Ditetapkan Tersangka

"Benar saja, besok siangnya Sabtu 20 Agustus masuk tim razia dari Poldasu bersama Polrestabes Medan dibantu personel Brimob Binjai ke lokasi barak-barak, tentunya mereka tidak mendapatkan apapun di lokasi," tambahnya.

Ia khawatir, penggerebekan tanpa penangkapan pelaku bandar dan pengelola gubuk isap sabu akan menghilangkan rasa percaya masyarakat terhadap institusi penegak hukum.

"Kami tidak bisa mengatakan ini bocor dari dalam atau lain sebagainya. Namun dengan kejadian ini, tingkat kepercayaan masyarakat kepada polisi di bawah Kapoldasu Irjen RZ Panca Simanjuntak ini semakin menurun, bukan semakin meningkat," ungkapnya.

Pak Uda mengungkapkan, bahwa di lingkungannya razia yang dilakukan oleh pihak kepolisian banyak mendapatkan ejekan dan jadi bahan tertawaan.

"Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi jabatan Kapoldasu ini, karena gara-gara pimpinan yang tidak berkualitas berimbas kepada personel yang masih banyak berintegritas, berdedikasi dan profesional," tegasnya.

Baca juga: Rumah Bandar Judi Online Terbesar di Sumut Digeledah 6 Jam

Lebih lanjut, ia menegaskan akan selalu melakukan kritik terhadap makin maraknya narkoba di Sumatera Utara.

"Karena Sumatera Utara ini harus bebas dari narkoba, tidak bisa ditawar-tawar lagi, agar para pemuda Sumatera Utara ini dapat berdaya saing dengan provinsi lain dan negara lain di dunia," katanya.

Pria yang pernah berunjuk rasa seorang diri di depan Polda Sumut ini juga menyebutkan, bahwa razia yang dilakukan oleh pihak kepolisian beberapa waktu lalu di sejumlah tempat hanyalah formalitas.

"Sudah berulang-ulang kali seperti ini, tidak ada satu pun penjual dan serta pemakai yang ditangkap. Dan hari ini para bandar sudah memasukkan kembali alat-alat judi mesinnya, sudah beroperasi kembali," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Disindir Anggota DPRD Sebagai Razia Ecek-ecek, Polisi Kini Bakar Lapak Judi Terbesar di Sumut

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi 1 Bulan di Medan Tewas di Ember Berisi Air, Diduga Lupa Diangkat Ibunya

Bayi 1 Bulan di Medan Tewas di Ember Berisi Air, Diduga Lupa Diangkat Ibunya

Medan
Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas

Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas

Medan
Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Medan
Hendak Bawa 2 Bayi Orangutan ke Jakarta, Pria Ini Ditetapkan Tersangka

Hendak Bawa 2 Bayi Orangutan ke Jakarta, Pria Ini Ditetapkan Tersangka

Medan
Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 2 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 2 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Medan
Jadwal KA Bandara Kualanamu Oktober 2023

Jadwal KA Bandara Kualanamu Oktober 2023

Medan
Penambangan Batu Padas di Asahan Longsor, 2 Pekerja Tewas saat Berlindung di Balik Truk

Penambangan Batu Padas di Asahan Longsor, 2 Pekerja Tewas saat Berlindung di Balik Truk

Medan
Pengendara Harley Davidson Tewas Usai Terjatuh karena Serangan Jantung di Toba

Pengendara Harley Davidson Tewas Usai Terjatuh karena Serangan Jantung di Toba

Medan
Penyebab Ratusan Istri Gugat Cerai Suami di Lampung: Tidak Kerja dan Kecanduan Judi Online

Penyebab Ratusan Istri Gugat Cerai Suami di Lampung: Tidak Kerja dan Kecanduan Judi Online

Medan
Mengenal Ikan Sale, Oleh-oleh Khas Medan

Mengenal Ikan Sale, Oleh-oleh Khas Medan

Medan
Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas, Keluarga Ungkap Status WA Terakhir Korban

Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas, Keluarga Ungkap Status WA Terakhir Korban

Medan
Penjual Satwa Dilindungi Jaringan Internasional Ditangkap di Medan

Penjual Satwa Dilindungi Jaringan Internasional Ditangkap di Medan

Medan
Sebelum Ditemukan Tewas, Terapis Pijat di Medan Diduga Sempat Cekcok dengan Kekasihnya

Sebelum Ditemukan Tewas, Terapis Pijat di Medan Diduga Sempat Cekcok dengan Kekasihnya

Medan
Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Dalam Kamar

Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Dalam Kamar

Medan
Pemuda Pancasila Bantah Geruduk Mie Gacoan Medan, ke Sana Cuma Ingin Makan Usai Rapat

Pemuda Pancasila Bantah Geruduk Mie Gacoan Medan, ke Sana Cuma Ingin Makan Usai Rapat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com