Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Disiram Bensin di Medan, 3 Orang Luka Bakar, Termasuk Pelaku dan Anaknya

Kompas.com - 02/09/2022, 16:30 WIB
Dewantoro,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial BP (43) menyiramkan bensin ke tubuh remaja yang diduga mencuri ikan asinnya.

Nahas, remaja yang disiram bensin itu berjalan di dekat kompor yang sedang menyala. Akibatnya, api dari kompor langsung menyambarnya.

Dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat (2/9/2022) sore, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudi Syahputra membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Detik-detik Bus Gunung Harta Terbakar di Situbondo, Kebakaran Diketahui Usai Sopir Dengar Teriakan Warga

 

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (26/8/2022) sore di Kelurahan Bahan Deli, Kecamatan Medan Belawan.

Kasus ini bermula saat korban berinisial MIS (14) diduga mencuri ikan asin pelaku yang rumahnya bersebelahan.

Mengetahui itu, BP memanggil MIS dan membawanya ke kamar mandi. Di kamar mandi, pelaku menyiram tubuh korban dengan bensin.

Setelah itu pelaku keluar dari kamar mandi dengan memegang botol berisi bensin.

"Nah saat pelaku meninggalkan anak itu di kamar mandi, rupanya anak itu pun keluar, melewati kompor yang sedang nyala, di situ apinya nyambar korban," katanya.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kebakaran di Depok Sleman yang Menewaskan 3 Orang, Loncat dari Lantai 2

Tak cuma MIS yang tersambar api. Pelaku yang membawa botol bensin pun ikut tersambar api.

"Botol itu tumpah dan apinya menyambar juga mengenai anak BP yang sedang berada di situ," katanya.

Warga yang mengetahui kejadian itu berusaha memadamkan api. Ketiganya kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

MIS dirawat di RS TN AL, Belawan. MIS mengalami luka bakar di tangan dan kaki.

Sedangkan BP kini dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut. Dia tidak merinci kondisi anak BP yang juga mengalami luka bakar.

"Jadi ini dia terbakar. Api kompor menyambar. Bukan dibakar hidup-hidup ya," katanya.

Arie Julianto Pemerintah Kota Jakarta Selatan memberikan bantuan terhadap dampak korban Kebakaran di Simprug.

Atas kejadian ini, polisi menetapkan BP sebagai tersangka karena kelalaiannya yang mengakibatkan orang terluka.

Kasus ini juga dilaporkan oleh keluarga MIS dengan LP/B/556/VIII/2022/ SPKT PEL BELAWAN. Untuk proses hukumnya, masih menunggu tersangka BP yang kini masih dalam perawatan.

"Iya, BP statusnya sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Proses berikutnya nunggu karena dia dalam perawatan Ali at luka bakar juga," pungkasnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pedagang Kain di Pasar Horas Mengeluh Dagangan Kalah dengan Jualan Live TikTok

Pedagang Kain di Pasar Horas Mengeluh Dagangan Kalah dengan Jualan Live TikTok

Medan
Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Medan
Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Medan
Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Medan
Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Medan
3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

Medan
Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Medan
Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Medan
Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Medan
Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Medan
Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Medan
Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Medan
Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com