KOMPAS.com - Tempoyak adalah salah satu makanan khas Melayu berbahan dasar buah durian yang cukup populer di wilayah Sumatera.
Hal ini tak mengherankan, pasalnya di Sumatera banyak ditemukan perkebunan durian.
Baca juga: Ikan Masak Tempoyak
Berlimpahnya buah durian pada musim panen membuat masyarakat setempat membuat alternatif olahan makanan, sehingga mereka mengolahnya menjadi tempoyak.
Baca juga: Sambal Durian? Nikmatnya Makan Gorengan Dicocol Sambel Tempoyak
Kepopuleran tempoyak tak hanya terbatas di satu daerah saja, namun sudah banyak ditemukan sebagai makanan atau bumbu masakan berbagai daerah di Sumatera.
Baca juga: Resep Gulai Tempoyak Durian Ikan Patin, Kuliner Khas Jambi
Menjadi salah satu sajian yang cukup unik, bahan yang digunakan untuk membuat tempoyak adalah buah durian dan garam.
Buah durian yang digunakan untuk membuat tempoyak adalah buah yang sudah masak atau matang.
Pembuatan tempoyak durian ini memanfaatkan proses fermentasi menciptakan rasa yang nikmat.
Proses pembuatannya juga cukup mudah yaitu dengan memisahkan daging buah dari kulit dan bijinya dan dimasukkan ke dalam wadah, kemudian diberi garam secukupnya.
Kemudian wadah ditutup rapat dan campuran tersebut didiamkan kurang lebih selama satu minggu.
Setelah satu minggu, wadah bisa dibuka dan campuran tersebut diaduk hingga rata dan tempoyak durian pun siap untuk diolah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.