Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Tempoyak? Kuliner Khas Melayu Ini Berbahan Dasar Buah Durian

Kompas.com - 06/09/2022, 20:42 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tempoyak adalah salah satu makanan khas Melayu berbahan dasar buah durian yang cukup populer di wilayah Sumatera.

Hal ini tak mengherankan, pasalnya di Sumatera banyak ditemukan perkebunan durian.

Baca juga: Ikan Masak Tempoyak

Berlimpahnya buah durian pada musim panen membuat masyarakat setempat membuat alternatif olahan makanan, sehingga mereka mengolahnya menjadi tempoyak.

Baca juga: Sambal Durian? Nikmatnya Makan Gorengan Dicocol Sambel Tempoyak

Kepopuleran tempoyak tak hanya terbatas di satu daerah saja, namun sudah banyak ditemukan sebagai makanan atau bumbu masakan berbagai daerah di Sumatera.

Baca juga: Resep Gulai Tempoyak Durian Ikan Patin, Kuliner Khas Jambi

Cara Pembuatan Tempoyak

Menjadi salah satu sajian yang cukup unik, bahan yang digunakan untuk membuat tempoyak adalah buah durian dan garam.

Buah durian yang digunakan untuk membuat tempoyak adalah buah yang sudah masak atau matang.

Pembuatan tempoyak durian ini memanfaatkan proses fermentasi menciptakan rasa yang nikmat.

Proses pembuatannya juga cukup mudah yaitu dengan memisahkan daging buah dari kulit dan bijinya dan dimasukkan ke dalam wadah, kemudian diberi garam secukupnya.

Kemudian wadah ditutup rapat dan campuran tersebut didiamkan kurang lebih selama satu minggu.

Setelah satu minggu, wadah bisa dibuka dan campuran tersebut diaduk hingga rata dan tempoyak durian pun siap untuk diolah.

Cara Mengolah Tempoyak

Memiliki cita rasa berbeda dari buah durian yang cenderung manis, tempoyak memiliki rasa dominan asam dengan sedikit rasa manis dan gurih.

Meski sangat jarang, sebenarnya tempoyak ini bisa langsung dikonsumsi bersama sepiring nasi hangat.

Ilustrasi sambal tempoyak.
SHUTTERSTOCK/AKMALFARIS Ilustrasi sambal tempoyak.

Namun karena rasanya yang asam, kebanyakan tempoyak dijadikan campuran bumbu masakan dan sambal.

Membuat sambal tempoyak cukup mudah karena hanya tinggal menghaluskan tempoyak bersama cabai rawit sesuai selera.

Sambal tempoyak inilah yang disebut sangat nikmat karena memiliki perpaduan rasa yang pas yaitu asam, manis, dan pedas dengan aroma durian yang khas.

Untuk menyantapnya, sambal tempoyak bisa dinikmati bersama kerupuk atau aneka gorengan seperti pisang goreng, tempe goreng, tahu isi, dan lain-lain.

Tempoyak juga menjadi bumbu pada masakan gulai seperti gulai ikan, gulai udang, atau gulai ayam.

Sumber:
okutimurkab.go.id 
dispar.lampungtengahkab.go.id 
kanalpengetahuan.tp.ugm.ac.id 
kompas.com (Penulis Nine Fridayani, Yana Gabriella Wijaya | Editor Silvita Agmasari, Ni Luh Made Pertiwi F.)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com