Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Geng Motor Bawa Sajam di Medan Ditangkap, Ternyata Pelaku Masih Belasan Tahun

Kompas.com - 08/09/2022, 15:59 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Empat remaja anggota geng motor yang kerap beraksi menggunakan senjata tajam ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur. Aksi mereka di beberapa lokasi di Medan telah meresahkan warga.

Dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis (8/9/2022) siang, Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan mengatakan, pihaknya masih mengejar satu orang lagi.

Dijelaskannya, empat orang itu berinisial DP (18) dan D (17) warga Jalan KL Yos Sudarso, MFM (17) warga Karya Cilincing, Kecamatan Medan Barat. Kemudian, MRF (17) warga Jalan Perona Kecamatan Medan Selayang dan

"Keempatnya merupakan anggota geng motor bernama 234 SC," ujarnya.

Baca juga: Aksi Geng Motor di Lampung Gegerkan Warga, Bawa Parang dan Batu hingga Pecahkan Kaca Warung

Keempat anggota komplotan itu ditangkap setelah ada laporan korban begal dengan senjata tajam di Jalan Mahameru, Kecamatan Medan Timur. Para pelaku merampas sepeda motor korban.

Laporan itu diselidiki dan didapatkan informasi ada satu rumah di Jalan Karya Cilincing, Gang Kartini, kecamatan Medan Barat yang sering dijadikan tempat nongkrong komplotan geng motor.

Setelah menerima laporan itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu J Simamora langsung ke lokasi rumah tersebut. Didapatkan informasi komplotan geng motor itu bernama 234 SC.

"Geng motor ini sering melakukan aksi kejahatan jalanan menggunakan senjata tajam," katanya.

Di lokasi tersebut, petugas mendapatkan tiga orang remaja berinisial. DP, MFM dan D. Setelah diinterogasi ketiga remaja ini mengaku telah beraksi di Jalan Mahameru, Kecamatan Medan Timur.

Mereka mengaku bahwa sepeda motor korban disimpan di rumah rekan mereka berinisial MRF alias Kibo Jalan Perona, Kecamatan Medan Selayang. Tim lalu meluncur ke rumah MRF.

"Kita tangkap MRF alias Kibo yang juga ikut terlibat merampas sepeda motor korban di rumahnya," ucapnya.

Baca juga: Suryati Berteriak Histeris Saat Warungnya Dirusak Geng Motor, Polisi: Segera Kami Tindak

Di rumah MRF, tim mendapatkan dua unit sepeda motor hasil curian dengan kekerasan (curas).

"Ada satu pelaku lagi yang masih dalam pengejaran. Pelaku ini berinisial K," ujar dia.

Para pelaku mengaku sering beraksi menggunakan senjata tajam di beberapa lokasi di Kota Medan di antaranya Jalan Brayan depan patung kuda mas, pintu tol Helvetia Medan-Binjai, dan pintu tol Tanjung Mulia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pencuri Mobil di Medan Saat Sedang Dipanaskan Ditangkap, Kecelakaan Saat Kabur

Pencuri Mobil di Medan Saat Sedang Dipanaskan Ditangkap, Kecelakaan Saat Kabur

Medan
Pedagang Kain di Pasar Horas Mengeluh Dagangan Kalah dengan Jualan Live TikTok

Pedagang Kain di Pasar Horas Mengeluh Dagangan Kalah dengan Jualan Live TikTok

Medan
Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Medan
Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Medan
Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Medan
Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Medan
3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

Medan
Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Medan
Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Medan
Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Medan
Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Medan
Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Medan
Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com