Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 12 Tahun di Medan Diperkosa hingga Terjangkit HIV, Nenek Korban Diperiksa

Kompas.com - 16/09/2022, 16:35 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kasus dugaan pelecehan seksual dengan korban anak perempuan berusia 12 tahun hingga terinfeksi HIV di Medan masih dalam pendalaman oleh penyidik di Polrestabes Medan. Sejumlah saksi sudah diperiksa, termasuk nenek korban.

"Kita ke Polrestabes Medan atas laporan terdahulu atas dugaan pelecehan seksual anak usia 12 tahun. Pada saat itu kita duga ada inisial B yang melakukan pelecehan seksual, (B) merupakan pacar ibunya," ujar penasehat hukum korban dari Kantor Hukum CN Iustitia, Arianto Nazara di depan gedung Satreskrim, Jumat (16/9/2022) siang.

Dijelaskannya, sejauh ini prosesnya sedang berjalan. Sudah ada beberapa saksi yang diperiksa dan hari ini yang diperiksa adalah nenek korban.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 12 Tahun di Medan, Diperkosa, Dijual Keluarga, dan Terjangkit HIV

Arianto kemudian menjelaskan secara singkat kronologi kejadiannya.

"Dia dilecehkan sekitar umur 7 tahun saat itu dia tinggal bersama ibunya dan pacar ibunya. Satu rumah lah," katanya.

Setelah ibu korban meninggal dunia, korban tinggal bersama ayah kandungnya selama beberapa tahun.

Namun setelah ayahnya menikah lagi, korban ditinggalkan begitu saja hingga akhirnya korban tinggal bersama neneknya.

Arianto menduga, korban mendapat pelecehan seksual tidak hanya oleh B, tetapi ada pelaku lainnya.

Hanya saja korban belum bisa memberikan keterangan lebih jelas karena masih merasa ketakutan.

"Terlapornya ada beberapa orang, inisialnya A, R dan B. Ada tiga, kita duga. Orang dekat dan ada orang lain juga," katanya.

Berdasarkan keterangan dari korban, pelecehan seksual itu dilakukan berkali-kali di tempat yang berbeda-beda. Korban juga pernah ddiajak makan dan diberi uang, dam belum diketahui uang itu untuk uang jajan atau yang lain.

"Kita berharap supaya proses berjalan baik dan menjadi atensi polisi. Hasil visum belum ketahui. Sejauh ini proses berjalan. Diperiksa beberapa orang saksi. Salah satunya hari ini neneknya," katanya.

Hal senada diungkapkan oleh David Andreas selaku pendamping dari DPP Perhimpunan Tionghoa Demokrat Indonesia (Pertidi). Dikatakannya, awal pihaknya mendampingi korban setelah diberitahu oleh tim Fortune Community yang sudah lebih dulu mendampingi korban di rumah sakit.

Saat itu, tidak ditemukan adanya penyakit namun korban terus merasa kesakitan sehingga dipindahkan ke RS Mitra Medika di Jalan S. Parman, Medan. Di situ kemudian dilakukan pengecekan endorse yang mana ditemukan ada kelainan di bagian dubur yang membesar dan vaginanya yang seperti orang dewasa.

"Dicek darah ternyata hasilnya di tanggal 11 Agustus itu positif HIV," katanya.

Dari situ kemudian pihaknya bersama tim penasehat hukum membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan nomor STTLP/2716/VIII/2022/SPKT/Polrestabes Medan tertanggal 29 Agustus 2022. Awalnya pihaknya menduga terjadi eksplloitasi namun hasil pendalaman belum mendapatkan hal tersebut.

Baca juga: Tak Hanya Diperkosa, Bocah 12 Tahun di Medan yang Terpapar HIV/AIDS Diduga Jadi Korban Human Trafficking

Tak ada lagi yang menjenguk

Dijelaskannya, pada awalnya pernah ada yang menjenguk korban di rumah sakit, yakni neneknya. Namun setelah mengetahui bahwa korban terinfeksi HIV, pihak keluarga tidak mau lagi datang menjenguk.

"Karena HIV, kita dengan dari salah satu tim Fortune bahwa keluarga tak mau dia lagi. Maka upaya minta tolong ke Partai Demokrat untuk bicarakan ke dewan untuk dibuat rumah tampung selain korban untuk korban lagim agar tak menular," katanya.

Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol T. Fathir Mustafa saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kasus ini masih didalami. "Sudah proses penyelidikan. Sudah kita visum. Juga sudah lakukan pendampingan terhadap si anak, berkoordinasi dengan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Viral Video Truk Rombongan TNI Diadang Minibus di Medan, Ini Penjelasan Kapendam

Viral Video Truk Rombongan TNI Diadang Minibus di Medan, Ini Penjelasan Kapendam

Medan
Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Lahan Parkir, Bobby: Carilah Rezeki yang Bagus

Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Lahan Parkir, Bobby: Carilah Rezeki yang Bagus

Medan
Jalan Sunyi Bakhsan Parinduri Melestarikan Gordang Sambilan

Jalan Sunyi Bakhsan Parinduri Melestarikan Gordang Sambilan

Medan
Bobby: Buang Sampah Sembarangan Akan Didenda Rp 10 Juta dan Kurungan 3 Bulan

Bobby: Buang Sampah Sembarangan Akan Didenda Rp 10 Juta dan Kurungan 3 Bulan

Medan
Pria di Deli Serdang Bunuh Pacarnya karena Kesal Sering Dimarahi

Pria di Deli Serdang Bunuh Pacarnya karena Kesal Sering Dimarahi

Medan
Digeruduk Ormas, Manajemen Mie Gacoan Medan Ketakutan dan Tutup Lebih Cepat

Digeruduk Ormas, Manajemen Mie Gacoan Medan Ketakutan dan Tutup Lebih Cepat

Medan
Viral, Video Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Tak Diizinkan Kelola Parkir

Viral, Video Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Tak Diizinkan Kelola Parkir

Medan
Diduga Eksploitasi Anak, Pengelola Panti Asuhan Rinte Raya Medan Jadi Tersangka

Diduga Eksploitasi Anak, Pengelola Panti Asuhan Rinte Raya Medan Jadi Tersangka

Medan
AKBP Achiruddin Mengaku Sedih Divonis 6 Bulan Penjara

AKBP Achiruddin Mengaku Sedih Divonis 6 Bulan Penjara

Medan
Respons Bobby soal Remaja Penjual Tisu Diduga Tersengat Listrik Kabel Papan Reklame

Respons Bobby soal Remaja Penjual Tisu Diduga Tersengat Listrik Kabel Papan Reklame

Medan
Video Viral Sekelompok Begal Rampok Pemotor di Medan, Polisi: 5 Pelaku Ditangkap

Video Viral Sekelompok Begal Rampok Pemotor di Medan, Polisi: 5 Pelaku Ditangkap

Medan
Copot Kepala Dinas Pendidikan Medan, Bobby: Ada Beberapa Kasus

Copot Kepala Dinas Pendidikan Medan, Bobby: Ada Beberapa Kasus

Medan
AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara, Jaksa Nyatakan Banding

AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara, Jaksa Nyatakan Banding

Medan
AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara untuk Kasus Penganiayaan Ken Admiral

AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara untuk Kasus Penganiayaan Ken Admiral

Medan
Sejumlah Jalan di Kota Medan Terendam Banjir, Ketinggian Capai 80 Cm

Sejumlah Jalan di Kota Medan Terendam Banjir, Ketinggian Capai 80 Cm

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com