Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Bocah 12 Tahun di Medan Diperkosa hingga Terjangkit HIV, Alami Gizi Buruk karena Sistem Pencernaan Berjamur

Kompas.com - 16/09/2022, 19:05 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Bocah berusia 12 tahun yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh orang dekat di Medan hingga terjangkit HIV, mengalami gizi buruk.

Hal ini karena tenggorokan hingga lambung korban berjamur sehingga selalu kesakitan saat makan, bahkan korban trauma untuk makan. Gizi buruk itu membuatnya kurus dan tak bisa berjalan kaki jarak jauh.

Ditemui di depan gedung Satreskrim Polrestabes Medan pada Jumat (16/9/2022) siang, Sriwaty dari Tim Fortune Community yang mendampingi kondisi kesehatan korban menjelaskan, kasus ini terungkap saat dirinya dihubungi oleh salah satu kenalan korban yang mengabarkan kondisi korban membutuhkan pertolongan.

Baca juga: Bocah 12 Tahun di Medan Diperkosa hingga Terjangkit HIV, Nenek Korban Diperiksa

Saat itu dia meminta agar korban melakukan tes BAB (buang air besar). Hasil tesnya saat itu bagus sehingga pihaknya kebingungan karena korban terus mengalami kesakitan pada bagian perut dan sedikit batuk.

Awalnya, Sriwaty menduga batuk yang dialami korban karena bronkitis. Hal ini pun didukung dari foto toraks yang menunjukkan ada bercak putih di bagian paru-paru.

Kemudian, dokter pertama yang memeriksa korban menyarankan agar dibawa ke RS Mitra Medika di Jalan S. Parman.

Di rumah sakit itu dilakukan serangkaian tes seperti cek darah, CT Scan perut, hingga akhirnya dilakukan tes endorse untuk mengecek HIV.

"Dari situ diketahui bahwa dari tenggorokan ke lambungnya semua jamur, terus ada polip di usus 12 jari. Dilakukanlah cek lebih lanjut untuk penegakan hasilnya, ternyata positif mengidap penyakit yang itu (HIV)," katanya.

Pihaknya pun membuat kebijakan bahwa korban harus diobati lebih lanjut. Korban, kata dia, selalu sakit perut karena ada jamur dan banyak bakteri di dalam sistem pencernaannya tersebut.

"Terus kenapa kalo dia makan tenggorokan dia sakit karena penuh dengan jamur. Sakit yang amat sangat sakit sampai dia merintihnya itu kata anak kecil yang saking sakitnya," katanya.

Saat ini, korban mendapat perawatan jalan dan diberi obat anti virus. Kondisinya sudah membaik dan kini ditampung di rumah aman.

"Jamurnya sudah berkurang dan sekarang sudah dapat obat anti virusnya. Semakin membaik," katanya.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 12 Tahun di Medan, Diperkosa, Dijual Keluarga, dan Terjangkit HIV

Sriwaty menjelaskan, sejak pertama kali bertemu pada awal Agustus lalu, kondisi korban sangat memprihatinkan karena berat badannya yang kurus dan terkena gizi buruk. Korban tidak bisa berjalan jauh.

"Korban ini kena gizi buruk yang sangat. Kenapa gizi buruk karena tak berani makan akibat derita sakit perut. Kadang dia kebawa trauma. Ketika mau makan sakit perut, eh udah enggak ya. Trauma sampai sekarang," katanya.

Berdasarkan cerita korban, dia mengalami kesakitan sejak setahun belakangan. Saat ini yang dilakukan adalah mengatasi gizi buruknya. Korban saat ini di rumah aman dan tiga hari sekali dibawa ke rumah sakit untuk dipantau kondisinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 29 Maret 2024

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 29 Maret 2024

Medan
Heboh 3 Polisi di Medan Diduga Main Judi di Asrama, Berujung Diperiksa Propam

Heboh 3 Polisi di Medan Diduga Main Judi di Asrama, Berujung Diperiksa Propam

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Bendahara RSUP Adam Malik Medan Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Bendahara RSUP Adam Malik Medan Ditahan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 28 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 28 Maret 2024

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 28 Maret 2024

Medan
2 Balita Tewas Saat Api Lahap Sebuah Rumah di Simalungun

2 Balita Tewas Saat Api Lahap Sebuah Rumah di Simalungun

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 27 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 27 Maret 2024

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 27 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 27 Maret 2024

Medan
Tawuran, Mahasiswa Fakultas Teknik dan Keolahragaan Unimed Medan

Tawuran, Mahasiswa Fakultas Teknik dan Keolahragaan Unimed Medan

Medan
Pasca Didemo, Pemkot Pematangsiantar Naikkan Upah Petugas Kebersihan

Pasca Didemo, Pemkot Pematangsiantar Naikkan Upah Petugas Kebersihan

Medan
Iptu Supriadi Jadi Tersangka Penipuan Penerimaan Akpol, Keberadaan Tak Diketahui

Iptu Supriadi Jadi Tersangka Penipuan Penerimaan Akpol, Keberadaan Tak Diketahui

Medan
Heaven Seven yang Disidak Bobby Nasution Bakal Disegel jika Tetap Buka Saat Ramadhan

Heaven Seven yang Disidak Bobby Nasution Bakal Disegel jika Tetap Buka Saat Ramadhan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com