MANDAILING NATAL, KOMPAS.com- Sedikitnya delapan orang warga dilarikan ke rumah sakit.
Mereka muntah dan pingsan, setelah menghirup bau busuk yang diduga keluar dari salah satu sumur di lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP), Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jumat (16/9/2022) malam.
"Diduga adanya tercium bau busuk (seperti bau telur busuk) di lokasi Wellpad Tanggo (Wellpad T) PT SMGP, yang disinyalir mengakibatkan warga setempat mengalami muntah-muntah dan pingsan," ungkap Kepala Polisi Resor Mandailing Natal AKBP HM Reza Chairul, lewat pesan singkat, Sabtu (17/9/2022).
Baca juga: Cium Bau Busuk, Petani di Buleleng Temukan Tulang Belulang Manusia
Reza menjelaskan, akibat kondisi tersebut, sedikitnya delapan orang warga Desa Sibanggor Julu, yang bermukim tidak jauh dari lokasi PT SMGP, harus dilarikan ke rumah sakit di Panyabungan, Mandailing Natal, untuk mendapat penanganan dan perawatan.
"Delapan orang warga dibawa ke rumah sakit. Empat orang dirawat di RSUD Panyabungan dan empat orang lagi dirawat di Rumah Sakit Permata Madina," kata Reza.
Reza mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dilakukan pengamanan dan penggalangan di sekitar lokasi kejadian.
"Hasil monitoring di lokasi Wellpad Tanggo PT SMGP, dalam keadaan aman dan kondusif. Namun warga Desa Sibanggor Julu masih berjaga-jaga disekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ujar Reza.
Baca juga: Dua Sungai di Bengkulu Tercemar CPO dan Limbah, Ribuan Ikan Mati Disertai Bau Busuk
Kepala Desa Sibanggor Julu Awaluddin Nasution membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya warga setempat sempat mencium bau busuk yang menyebar di sekitar desa dan kemudian mengalami mual, muntah-muntah dan pingsan.
"Ada beberapa orang warga, dan sudah dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Head of Corporate Communications PT SMGP Yani Siskartika mengatakan, saat itu pihaknya memang melakukan logging test di sumur T-11 (Wellpad Tanggo), untuk mengukur tekanan dan temperatur di sumur.
"Kondisi sumur tertutup, dan tidak ada aliran fluid sama sekali yang keluar dari sumur sepanjang logging dilakukan," ujar Yani.
Yani menyampaikan, terkait dengan kondisi delapan warga yang mendapat perawatan di rumah sakit. Pihaknya, terus melakukan observasi atas keluhan yang dialami warga.
"Saat ini dapat dipastikan kondisi aman dan PT SMGP terus lakukan monitoring," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.