Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog: Kasus DBD di Siantar Berstatus Endemi, "Fogging" Tak Selesaikan Masalah

Kompas.com - 28/09/2022, 14:18 WIB
Teguh Pribadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pematang Siantar sudah berstatus endemi. Warga pun minta fogging nyamuk Aedes aegypti dilakukan untuk mencegah bertambahnya kasus DBD.

Marisi Sidabutar, warga yang tinggal di Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, khawatir kasus DBD menyebar di pemukimannya.

"Dua anak saya yang berusia 6 dan 10 Tahun terkena DBD. Saya minta supaya dilakukan fogging nyamuk agar tidak ada korban lagi," kata Marisi kepada Kompas.com, Rabu (28/9/2022).

Lantas, apakah fogging dapat menyelesaikan masalah?

Baca juga: Penderita DBD di Jatim Capai 8.894 Kasus, 110 Orang Meninggal, Ini Imbauan Dinkes

Kepala Puskesmas Martimbang Ellida R Tambunan menuturkan, masyarakat harus tanggap dalam mencegah kasus DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Soal adanya permintaan warga untuk fogging, menurutnya tak maksimal. Sebab, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa.

Ellida mengatakan, fogging dapat dilakukan setelah memenuhi kriteria.

"Kesadaran masyarakatnya masih kurang. Dikira rumah sudah bersih padahal ada genangan air, dan botol-botol bekas berserakan," ujar Ellida ditemui di Puskesmas Martimbang Kecamatan Siantar Selatan.

Epidemiolog anjurkan PSN

Epidemiolog bidang penyakit menular Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar Domen Silalahi menjelaskan, kasus DBD di Siantar berstatus endemis.

"Endemis ini artinya sudah selalu ada (nyamuk Aedes Aegypti) di tempat kita. Kalau nyamuk malaria (Anopheles) sejauh ini tidak ada," kata Domen dihubungi Kompas.com.

Domen mengatakan, pihaknya belum dapat melakukan fogging sebab persediaan insektisida yang dimiliki Dinkes belum memadai.

Baca juga: Banjir di Depan Perumahan Delatinos BSD Berdampak pada Puskesmas, 2 Pasien DBD Dipindahkan

Di sisi lain, fogging hanya akan membunuh nyamuk Aedes aegypti dewasa yang saat ini sudah resistan atau kebal terhadap insektisida.

"Saat ini belum ada pelayanan untuk fogging. Jadi yang disarankan saat ini PSN (pemberantas sarang nyamuk). Karena itu jauh lebih bagus karena (PSN) memberantas perkembanganbiakan jentik nyamuk," ucapnya.

Dinkes Pematang Siantar, kata Domen, sedang mengupayakan insektisida setelah Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P APBD) 2020 disahkan.

Data kasus DBD di Pematang Siantar dari 1 Januari sampai 27 September 2022, tercatat sebanyak 492 orang sembuh dan 10 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com