TAPANULI UTARA, KOMPAS.com - Dua warga tewas dan lima luka-luka akibat gempa bermagnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (1/10/2022).
"Data yang kita terima sementara, dua orang meninggal dunia karena serangan jantung saat dirawat di rumah sakit dan lima orang mengalami luka-luka dan sedang ditangani di IGD," ungkap Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, lewat Keterangan resmi, Sabtu pagi.
Baca juga: Gempa Terkini: Tapanuli Utara 4 Kali Diguncang Gempa, Rumah Warga Rusak, Tiang Listrik Roboh
Nikson menjelaskan, selain korban meninggal dan luka, gempa yang berpusat daerah Parmonangan, Tapanuli Utara, itu juga mengakibatkan sejumlah bangunan dan rumah warga rusak.
Baca juga: Analisis BMKG soal Gempa M 6,0 Tapanuli Utara: Destruktif, Lebih dari 50 Kali Gempa Susulan
"Belum kita data sepenuhnya, tapi dari laporan sementara yang kita terima, ada bangunan kantor, terminal yang rusak, dan beberapa tiang listrik yang roboh. Utuk infrastruktur lainnya masih kita lakukan pengecekan," ungkap Nikson.
Baca juga: Gempa Terkini: Tapanuli Utara Diguncang 4 Kali Gempa sejak Sabtu Subuh hingga Magnitudo 6
Dia meminta kepada semua pihak untuk siaga dan waspada terkait gempa susulan.
Baca juga: Gempa Terkini Tapanuli Utara: 1 Warga Tewas, Sejumlah Rumah Rusak
Sebelumnya diberitakan, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diguncang gempa empat kali pada Sabtu (1/10/2022) subuh.
Berdasarkan informasi dari Twitter BMKG, @infoBMKG, gempa pertama bermagnitudo 6,0 mengguncang Tapanuli Utara pukul 02.28 WIB.
Pusat gempa berada di darat 15 km barat laut Tapanuli Utara.
Gempa dirasakan (MMI) VI Tarutung, IV Singkil, V Sipahutar, III Tapaktuan, dan III Gunung Sitoli. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa susulan M 5,1 kembali terjadi pukul 02.50 WIB. Kali ini gempa terjadi di 4 km timur laut Tapanuli Utara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.