Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Tapanuli Utara, BMKG: Sudah 69 Kali Gempa Susulan Terjadi

Kompas.com - 01/10/2022, 11:33 WIB
Oryza Pasaribu,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TAPANULI UTARA, KOMPAS.com - Hingga pukul 10.20 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, terjadi 69 kali gempa susulan di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (1/10/2022). 

Gempa tersebut menyusul gemba M6,0 sebelumnya. 

Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho menyampaikan, hasil monitoring BMKG menunjukkan, 69 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock ) berkekuatan magnitudo terbesar M5,1 dan terkecil 2,4.

Baca juga: Fakta Gempa Hari Ini di Tapanuli Utara, Bersifat Destruktif, 2 Warga Meninggal

"Hingga pukul 10.20 WIB, sudah 69 kali terjadi gempa susulan," ungkap Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho, lewat keterangan resmi, Sabtu.

BMKG mencatat, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatera segmen renun. 

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

2 warga meninggal, 5 luka-luka

Akibat gempa M6,0 tersebut, 2 orang dikabarkan meninggal dunia dan 5 orang luka-luka.

"Data yang kita terima sementara, 2 orang meninggal dunia karena serangan jantung saat dirawat di rumah sakit, dan 5 orang mengalami luka-luka dan sedang ditangani di IGD," ungkap Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Sabtu (1/10/2022) pagi.

Nikson menjelaskan, pusat gempa berada di daerah Parmonangan, Tapanuli Utara. Gempa ini merusak rumah dan bangunan di sana. 

"Belum kita data sepenuhnya, tapi dari laporan sementara yang kita terima, ada bangunan kantor, terminal yang rusak, dan beberapa tiang listrik yang roboh. Untuk infrastruktur lainnya masih kita lakukan pengecekan," ungkap Bupati lewat Keterangan resmi.

Baca juga: UPDATE Gempa M 6,0 Tapanuli Utara: 2 Warga Meninggal, 5 Luka-luka, Sejumlah Rumah Rusak

Bupati juga mendapat laporan rumah-rumah warga yang rusak. Untuk itu ia meminta semua pihak siaga dan waspada gempa susulan.

"Saya sudah minta laporannya kepada kepala desa dan Muspika yang ada, menyiapkan dapur umum, tenda darurat. Dan tetap waspada," kata Bupati.

Sebelumnya diberitakan, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diguncang gempa magnitudo 6,0 pada Sabtu (1/10/2022) pukul 02.28 WIB.

Pusat gempa berada di darat 15 km barat laut Tapanuli Utara.

Gempa dirasakan (MMI) VI Tarutung, IV Singkil, V Sipahutar, III Tapaktuan, dan III Gunung Sitoli. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Digeruduk Ormas, Manajemen Mie Gacoan Medan Ketakutan dan Tutup Lebih Cepat

Digeruduk Ormas, Manajemen Mie Gacoan Medan Ketakutan dan Tutup Lebih Cepat

Medan
Viral, Video Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Tak Diizinkan Kelola Parkir

Viral, Video Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Tak Diizinkan Kelola Parkir

Medan
Diduga Eksploitasi Anak, Pengelola Panti Asuhan Rinte Raya Medan Jadi Tersangka

Diduga Eksploitasi Anak, Pengelola Panti Asuhan Rinte Raya Medan Jadi Tersangka

Medan
AKBP Achiruddin Mengaku Sedih Divonis 6 Bulan Penjara

AKBP Achiruddin Mengaku Sedih Divonis 6 Bulan Penjara

Medan
Respons Bobby soal Remaja Penjual Tisu Diduga Tersengat Listrik Kabel Papan Reklame

Respons Bobby soal Remaja Penjual Tisu Diduga Tersengat Listrik Kabel Papan Reklame

Medan
Video Viral Sekelompok Begal Rampok Pemotor di Medan, Polisi: 5 Pelaku Ditangkap

Video Viral Sekelompok Begal Rampok Pemotor di Medan, Polisi: 5 Pelaku Ditangkap

Medan
Copot Kepala Dinas Pendidikan Medan, Bobby: Ada Beberapa Kasus

Copot Kepala Dinas Pendidikan Medan, Bobby: Ada Beberapa Kasus

Medan
AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara, Jaksa Nyatakan Banding

AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara, Jaksa Nyatakan Banding

Medan
AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara untuk Kasus Penganiayaan Ken Admiral

AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara untuk Kasus Penganiayaan Ken Admiral

Medan
Sejumlah Jalan di Kota Medan Terendam Banjir, Ketinggian Capai 80 Cm

Sejumlah Jalan di Kota Medan Terendam Banjir, Ketinggian Capai 80 Cm

Medan
Remaja Penjual Tisu di Medan Tewas Tersengat Listrik di Depan Rumah Kosong

Remaja Penjual Tisu di Medan Tewas Tersengat Listrik di Depan Rumah Kosong

Medan
Bidan di Sergai Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Bertabrakan dengan Bentor

Bidan di Sergai Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Bertabrakan dengan Bentor

Medan
Biaya Persalinan Lunas, Ibu dan Bayi yang Tertahan di RS Selama 13 Hari Sudah Boleh Pulang

Biaya Persalinan Lunas, Ibu dan Bayi yang Tertahan di RS Selama 13 Hari Sudah Boleh Pulang

Medan
TikTok Hapus Akun Panti Asuhan di Medan Pengeksploitasi Anak

TikTok Hapus Akun Panti Asuhan di Medan Pengeksploitasi Anak

Medan
Proyek Rel KA Batu Bara Palembang, PT KAI Beri Ganti Rugi Rp 50.000 per Meter untuk Lahan Warga

Proyek Rel KA Batu Bara Palembang, PT KAI Beri Ganti Rugi Rp 50.000 per Meter untuk Lahan Warga

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com