KOMPAS.com-Aliran sumber air panas di Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, berubah setelah daerah itu diguncang gempa.
Herbet Silaban (61), pengelola kawasan sumber air panas di Sipoholon, mengatakan ada perubahan aliran setelah gempa.
"Bukan mengering namun beralih arah aliran. Ternyata air tersebut tidak jalan pada jalur yang sebelumnya," ujar Herbet, Minggu (2/10/2022).
Baca juga: Pascagempa Magnitudo 6, Tapanuli Utara Diguncang 95 kali Gempa Susulan, 8 Gempa Dirasakan
Pengelola kawasan itu membantah kabar yang beredar di media sosial soal keringnya sumber air panas Sipoholon.
"Sumber airnya bukan cuman satu, ada beberapa bagian itu. Makanya ada yang tidak mengalir karena memang beralih arah, tapi ada juga yang terus mengalir," katanya.
Herbet Silaban juga telah membuat tanggul darurat agar air panas tersebut tak merembes ke tempat lain.
Peralihan arah air panas tersebut terjadi pada Sabtu (1/10/2022) pukul 03.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Maka kita sudah buat tanggul darurat. Kita isi karung dengan tanah, lalu kita tumpuk membentuk tanggul agar air bisa terkumpul dan mengalir kembali," ujarnya.
Baca juga: Dampak Gempa Tapanuli Utara, 1.146 Bangunan Rusak, 1 Warga Meninggal Dunia dan 24 Luka-luka
"Tadi sempat beralih arah sejak gempa hingga pukul 17.00 WIB," sambungnya.
Saat ini, air panas di Sipoholon sudah kembali normal dan para pengunjung sudah bisa menikmatinya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pascagempa di Tapanuli Utara, Air Panas Sipoholon Berubah Aliran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.