Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho menyampaikan, gempa bumi dengan magnitudo 4,5 terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara pada Kamis (6/10/2022) pukul 15.30 wib.
Episenter terletak pada koordinat 2.09 LU dan 98.92 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 kilometer Baratlaut, Tapanuli Utara, Sumut, pada kedalaman 2 kilometer.
"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan, dirasakan IV MMI di Tarutung. III MMI di Sibolga, Silangit, Sipahutar, Siborong-borong, Pagaran. Dan II MMI di Humbanghasundutan, Dolok Sanggul dan Toba," ungkap Hendor, lewat keterangan resmi yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Aliran Sumber Air Panas di Tapanuli Utara Berubah Setelah Diguncang Gempa
Hendro mengatakan, gempa kembali terjadi pada Jumat (7/10/2022) dengan magnitudo 5,0 dan dirasakan.
"Gempa Dirasakan Magnitudo 5.0, Kedalaman: 10 km, 07 Okt 2022 03:00:42 WIB, Koordinat: 2.02 LU-99.01 BT (Pusat gempa berada di darat 5 km TimurLaut Tapanuli Utara), Dirasakan (MMI): IV Tarutung, III Sipoholon." Ungkap Hendro.
Warga diimbau jangan panik
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menyampaikan, pascagempa susulan tersebut, kondisi situasi di wilayahnya masih aman dan kondusif.
"Ada beberapa kali terjadi gempa susulan dan dirasakan. Situasi aman juga kondusif dan belum ada laporan dampak (kerusakan dan lainnya) terkait dengan gempa susulan yang baru terjadi," kata Nikson, lewat pesan singkat, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Dampak Gempa Tapanuli Utara, 1.146 Bangunan Rusak, 1 Warga Meninggal Dunia dan 24 Luka-luka
Nikson mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh dengan isu/berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Masyarakat agar tetap tenang, jangan gampang termakan isu. Tidur saja di rumah masing masing, kecuali rumahnya sudah rusak silahkan tidur di posko atau rumah tetangga. Dan beraktivitas seperti biasa," ujarnya.